JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana untuk menunda pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Kuwait lantaran makin merebaknya kekerasan dan eksploitasi oleh para majikan mereka. Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Tenaga Kerja Budhi Laksana, Kamis (15/10)Asal tahu saja, tak kurang dari 500 pekerja perempuan dari Indonesia mengadukan beragam penyiksaan disik hingga penolakan pembayaran atas upah mereka. Pengaduan ini mereka layangkan pada KBRI di Kuwait.
Terhadap permintaan pemerintah Indonesia ini, Kuwait pun berhenti menerima kedatangan tenaga pembantu rumah tangga dari Indonesia per 14 September 2009.
"Untuk sementara ini, kami berhenti mengirimkan tenaga pembantu rumah tangga ke Kuwait untuk melindungi TKI yang memiliki masalah dengan para majikan mereka disana," tegas Budhi.
Penghentian sementara ini berlaku hingga waktu yang tak terbatas hingga permasalahan berhasil dirampungkan.
Jumlah TKI di Kuwait sebanyak 60.000 dan kebanyakan dari mereka diupah KWD 60 per bulan atau setara dengan US$ 210 per bulan. Sebagian dari majikan masih berhutang upah pada TKI; namun ketika ditagihkan, mereka justru mendapat perlakuan kekerasan dan beberapa diantaranya harus diangkut ke rumah sakit.
Rujukan:
http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/23222/Untuk-Sementara-Indonesia-Hentikan-Pengiriman-TKI-ke-Kuwait
