MEDAN - Penjahat mengaku polisi terus makan korban. Kali ini menimpa LF (15) siswi SMP Negeri. Korban disekap dan diperkosa empat kali di sebuah hotel kawasan Padang Bulan. Mulusnya aksi pelaku memperdaya korban karena mengaku anggota polisi.
Habis memperdaya korban, pelaku masih sempat meminta tebusan sebesar Rp20 juta kepada orangtua LF agar anaknya dibebaskan. Pelaku meminta orangtua korban mengantarkan uang tebusan itu kepada rekannya di Poldasu.
Nasib malang yang dialami LF bermula saat dirinya bersama kekasihnya bertengkar usai jalan-jalan liburan Minggu (25/9). Pertengkaran itu karena pacarnya enggan mengantar LF sampai rumah. Alasannya, takut bertemu abang LF. Jadilah LF ditinggal di jalan seorang diri oleh sang pacar.
Baru saja sang pacar beranjak pergi, Darwin Antonius Sibarani (27) pelaku yang bermukim di Jalan Pukat, Mandala By Pas datang menghampiri LF. Dengan mengaku sebagai oknum polisi yang bertugas di Mapoldasu, Darwin menawarkan jasa untuk membantu menyelesaikan masalah Rini.
Selanjutnya Darwin pun mengajak LF untuk mengadukan pacarnya ke Poldasu. Kepolosan LF berhasil dimanfaatkan Darwin dengan membawanya melaju dengan sepeda motornya.
Tapi bukannya dibawa ke Poldasu, LF malah dibawa ke kawasan hotel melati di Jalan Jamin Ginting/Padang Bulan. Pelaku pun membawa LF ke sebuah kamar. Darwin kembali memanfaatkan kepolosan siswi SMP itu dengan mengaku butuh istirahat sebentar karena baru pulang tugas sebagai buser (buru sergap) di Poldasu.
Begitu masuk dalam kamar, Darwin tak menyia-nyiakan waktu dan terus menanggalkan semua pakaiannya. Mengetahui hal itu, LF coba berontak, namun langsung diancam dan mulutnya dibekap oleh pelaku. Singkat cerita pelaku berhasil memperkosa gadis bau kencur itu sampai empat kali. “Waktu aku masuk ke dalam kamar tiba-tiba kulihat dia udah telanjang,” ucap LF.
