Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 20 Jun 2013

Polisi Minta Istri Simpanan Rektor IPDN Melapor


BERI KETERANGAN - Susi Susilowati (35), bersama anaknya Dimas I Putu Sumaryadi menangis saat memberi keterangan perihal hubungannya dengan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), I Nyoman Sumaryadi di salah satu tempat di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Selasa (11/6).


BANDUNG  — Demi mempercepat pembuktian kebenaran dalam kasus dugaan menelantarkan anak dan istri yang dilontarkan oleh seorang wanita bernama Susi Susilowati kepada Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi, Kepolisian Daerah Jawa Barat meminta wanita tersebut untuk segera melapor.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, laporan dari Susi nantinya akan membuka jalan untuk mempermudah pemeriksaan terhadap I Nyoman berlandaskan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Silakan melapor, nantinya akan kita pakai pasal perlindungan anak dengan tuduhan penelantaran," kata Martinus saat ditemui di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (20/6/2013).

Selain itu, pengaduan dari Susi juga bisa menjadi pengantar untuk melakukan pembuktian kebenaran melalui jalur tes DNA.

Lebih lanjut, Martinus menambahkan, tes DNA bisa dilakukan meski tidak ada surat yang menyatakan ada pernikahan siri di antara mereka. "Nantinya akan ada surat pengantar dari kepolisian untuk melakukan tes DNA," kata Martinus.

Diberitakan sebelumnya, Susi akhirnya berani menampakkan diri ke hadapan wartawan, Selasa (11/6/2013). Susi datang beserta bayinya yang diklaim adalah anak kandung dari Sumaryadi, I Putu Dimas Sumaryadi.

"Saya memberanikan diri hanya untuk membuktikan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Terserah masyarakat menilai saya seperti apa," ujar Susi berderai air mata saat ditemui di Graha Inilah Pasim beberapa waktu lalu.

Sementara itu, I Nyoman Sumaryadi, yang tetap tidak mengakui tuduhan penelantaran anak dan istri simpanan saat diperiksa oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri, tetap akan mundur sebagai rektor.

"Beliau akan mundur sebagai rektor dalam satu-dua hari ini," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, siang tadi.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular