Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 29 Mei 2010

Polis Pontianak Sita 6 Ton Ikan Dari Malaysia

( Foto hiasan )


PONTIANAK, KOMPAS.com - Polisi Pontianak menyita enam ton ikan segar beku asal Kuching, Malaysia saat sedang dikirim melalui Jl Transkalimantan, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kasatreskrim Poltabes Pontianak, Kompol Sunario mengatakan, sejumlah barang bukti disita lantaran diyakini tanpa disertai dokumen sah. Tidak hanya itu, dua unit mobil boks KB 9691 HT dan KB 9676 HT yang digunakan untuk mengangkut turut juga disita.

"Kemarin ikan-ikan tersebut diamankan, dan baru tadi pagi diserahkan ke kami," ujar Kompol Sunario di Pontianak, Sabtu (29/5/2010).

Sunario menambahkan, Rabian dan Agus Mulyono, sopir dua mobil boks juga ditahan sebagai saksi. "Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada barang illegal asal Malaysia kerap dibawa dibawa menggunakan mobil boks tersebut," tambahnya.

Sunario menambahkan, ikan-ikan tersebut kini dititipkan pada Dinas Perikanan. Sedangkan kedua mobil boks kini sedang terparkir rapi di halaman Mapoltabes Pontianak.

Satu di antara dua sopir iotu mengatakan, barang bukti ikan jenis campuran yang mereka bawa, telah dilengkapi dokumen yang sah. Di antaranya Surat Keterangan Masuk Tempat Penimbunan Sementara Karantina Ikan di Entikong.

"Saya juga bingung, sudah 12 tahun saya bekerja seperti ini dan keluar masuk Kuching, namun baru kali ini diamankan seperti ini. Padahal, dokumen yang saya kantongi tetap sama dan selalu ada," ujar sopir tersebut.

Pria bertubuh tegap itu menuturkan, mereka ditangkap di Jl Transkalimantan, sekitar pukul 24.00 Wib, saat itu keduanya sedang dalam perjalanan menuju Pontianak. Namun di pertengahan jalan keduanya dicegat puluhan polisi berpakaian preman dan seragam.

"Ada yang menggunakan mobil pribadi, ada pula mereka menggunakan mobil patroli, sebagian besar membawa senapan laras panjang saat beroperasi," tambah pria itu.

Tidak hanya itu, dalam pemeriksaan, semula keduanya dinyatakan bersih dan tidak bermasalah dengan dokumen namun entah kemudian digiring ke Mapoltabes.

"Semua dokumen talah kami perlihatkan, barang bawaan semua telah dibongkar. Semuanya cocok dengan dokumen, tanpa alasan yang jelas kami tetap diamankan," katanya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular