Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 22 November 2013

Setubuhi Siswi SMK, Honorer RSUD Nunukan Masuk Bui




NUNUKAN - Seorang honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, EBS (23) diamankan di Rutan Mapolsek Nunukan, setelah dilaporkan Fat (36) telah melakukan persetubuhan dengan putrinya. Ita--bukan nama sebenarnya--seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Nunukan, dipacari EBS lalu disetubuhi dan diputuskan.

Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari Fat, Polisi langsung melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Jadi ada satu kasus yang sementara masih dilakukan penyidikan di Polsek Nunukan tentang dugaan melakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur, yang kebetulan memang statusnya masih pelajar," ujar Kapolres Nunukan melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi, Rabu (13/11/2013).

Dari laporan orang tua korban disebutkan, selama berpacaran dalam kurun waktu Mei hingga Oktober 2013, di kamar kosnya di Jalan TVRI, Gang Delima, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, pelaku kerap melakukan hubungan intim dengan Ita.

"Jadi kejadian pencabulan dilakukan pelaku mulai bulan Mei hingga bulan Oktober 2013 di kontrakan pelaku itu," ujarnya.

Setelah berbulan-bulan menjalani hubungan, tiba-tiba saja EBS memutuskan sepihak untuk mengakhiri hubungan pacaran. Kepada Ita, tersangka beralasan akan menikah dengan wanita lain.

Korban yang merasa malu terhadap dirinya sendiri pernah melarikan diri ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Melihat gelagat aneh dari putrinya itu, Fat yang merupakan warga Kecamatan Sebatik Barat, lalu menanyakan persoalan yang dihadapi Ita. Korban lalu menceritakan semua kejadian yang dialaminya bersama EBS.

"Korban menceritakan kepada ibunya bahwa dia telah disetubuhi dan diputuskan. Kemudian setelah mendengarkan pernyataan atau penjelasan anak itu, maka pelapor yang merupakan ibu kandung itu merasa keberatan dengan pelaku yang semena-mena. Dia yang seharusnya bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan terhadap anaknya itu, justru memutuskannya," ujarnya.

Karena merasa keberatan itulah, ibu korban langsung membuat laporan ke Polsek Nunukan, Senin (11/11/2013) lalu.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular