JAKARTA - Polisi sudah memeriksa dan memintai keterangan AE, siswa SMPN 4 Jakarta Pusat, yang melakukan adegan mesum dengan seorang siswa pria yang juga dari SMP 4 Jakarta Pusat serta disaksikan siswa lainnya dan direkam dengan video telepon seluler.
Adegan mesum keduanya dilakukan di lingkungan sekolah atau di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar selesai .
Pemeriksaan kepada AE oleh polisi dipastikan dilakukan di tempat yang nyaman dan aman serta kondusif bagi perkembangan jiwanya yang masih anak-anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa keterangan AE tidak sinkron atau tidak sesuai dengan keterangan saksi lainnya yang sudah diperiksa, terutama keterangan 10 siswa rekan AE yang menyaksikan adegan mesum tersebut.
"Ada yang tidak sinkron antara kesaksian AE dan kesaksian teman-temannya yang menyaksikan kejadian itu," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).
Menurut Rikwanto, dalam pemeriksaan terhadap AE, ia mengaku dipaksa melakukan adegan mesum itu di lingkungan sekolah. Namun, katanya, kesaksian 10 teman AE, baik perempuan maupun pria yang menyaksikan peristiwa itu, mengatakan bahwa AE dan FP, dua siswa SMP 4 melakukan adegan mesum tanpa paksaan dan karena suka sama suka.
