Rumah dinas Bupati Kota Waringin Barat terbakarJAKARTA - Pihak kepolisian tidak mau mengaitkan peristiwa pembakaran rumah dinas Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dengan penemuan dua mayat tanpa kepala, Minggu (1/1/2012).
Menurut pihak kepolisian kasus tersebut merupakan kasus yang berbeda dan baru akan diketahui motifnya bila pelaku pembunuhnya tertangkap.
"Untuk kasus kerusuhan di Kobar kita masih melakukan proses penyidikan. Ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2012).
Sementara untuk kasus penemuan mayat tanpa kepala di Kobar, pihak kepolisian masih terus melakukan pelacakan terhadap pelakunya. "Kasus pembakaran dan kasus pembunuhan jangan dikaitkan, ini terpisah. Kalau pelakunya sudah ditangkap dan ada kaitan, baru kita kaitkan. Karena ini beda tempat, waktu, dan kasus," ungkapnya.
Saud pun mengungkapkan bahwa hingga saat ini polisi belum menemukan kepala dan potongan lengan yang kedua korban. "Belum, belum ditemukan," ucap Saud.
Sebelumnya dua kejadian menggemparkan terjadi di Kobar, sehari sebelum pelantikan bupati Kobar, sekelompok orang melakukan aksi pembakaran rumah dinas Bupati Kobar. Berselang beberapa hari kemudian ada dua orang warga yang tewas mengenaskan ditemukan tanpa kepala.
