Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 26 Januari 2012

Oknum anggota Kepolisian berzina dihajar massa




NUNUKAN – Oknum anggota Kepolisian Sektor Sei Nyamuk berinisial MA babak belur dihajar massa. Penyebabnya, pelaku diduga telah berbuat zina dengan ibu dua anak, sebut saja namanya Melati.

Suami maupun keluarga Melati yang tidak terima jalinan perselingkuhan tersebut juga telah membuat laporan ke Polsek Sei Nyamuk. Selasa pagi (24/1) kemarin, BA – suami Melati bersama para saksi, tokoh masyarakat, dan aparat desa mendatangi Kepolisian Resor Nunukan dengan maksud bertemu kapolres, dan meminta agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

“Kami mendengar bahwa kasus ini terkesan dibiarkan, tidak diproses. Karena itu, kami ramai-ramai datang ke Polres Nunukan supaya ada perhatian. Kami tegas, supaya ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa di desa kami,” kata BA.

Awalnya, Aswin agak ragu-ragu untuk menaruh curiga mendalam, namun rasa penasarannya muncul manakala motor itu diparkir di samping rumah Melati, lalu masuk senyap ke rumah dan sempat saling berbicara.

Akibat rasa penasaran tersebut, warga yang sebagian besar adalah keluarga besar Melati berkumpul dan sepakat untuk melakukan pengintaian sejak pukul 00.30 hingga 03.30 dini hari. Mertua Melati pun ikut serta dalam rencana penggerebekan pukul 04.00. Awalnya, mertua Melati mengetuk pintu secara sopan, dan berharap dibukakan pintu, namun dari dalam kamar Melati berkilah bahwa dia lagi telanjang, dan menanyakan ada apa. “Buka….ada orang di dalam ya,” tanya mertua Melati. “Lalu, Melati teriak, saya lagi telanjang tidak ada orang di sini, demi allah,” begitu jawab Melati kepada mertuanya yang semakin curiga.

Tanpa pikir panjang, meski rumah sengaja digelapkan oleh Melati, sang mertua dan warga terpaksa membuka paksa jendela dan menerobos masuk. Penggeledahan dilakukan di seluruh penjuru rumah, di kamar, bawah ranjang, kursi dan semua sisi. Hingga akhirnya, warga memergoki MA tengah bersembunyi di bak mandi dan tertutupi selimut.

“Mau apa bertamu tengah malam sampai subuh. Langsung saja, semua warga yang ikut penggerebekkan menghajar oknum polisi itu, mukanya berdarah. Sayangnya, karena gelap warga tidak sempat berpikir untuk mengabadikan foto atau videonya. Tapi, saksi-saksi siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dalam kasus ini,” ulasnya.

Sementara itu, BA-suami Melati sepertinya tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaan serta amarahnya dalam kasus ini. Ia berharap, Polres Nunukan benar-benar adil memproses kasus perzinahan yang dilakukan MA terhadap istrinya Melati.

BA juga mencurigai bahwa aroma perselingkuhan istrinya dengan MA tidak hanya sekali dilakukan tapi berulang kali, itu ketika dirinya sedang tidak berada di rumah.

Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi SiK melalui Kaur Subbag Humas Polres Nunukan Aiptu M Karyadi membenarkan perihal laporan BA dalam kasus perselingkuhan antara MA dan Melati.

Terkait pidana umum, bisa saja MA dan Melati dijerat pasal perzinahan, sedangkan dalam internal kepolisian, MA harus menjalani pemeriksaan, jika terbukti akan ada sidang kode etik untuk menentukan apakah bersalah atau tidak. Jika bersalah, yang bersangkutan akan menerima hukuman, namun konsekuensi hukumnya tidak sampai “lepas baju” korps kepolisian.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular