
BINTAN - Empat orang warga negara Singapura terseret ombak dan hilang ketika berenang di Pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri, Sabtu (14/1/2012).
Mereka yang berhasil selamat adalah Nur Huzaifah Bin Hamirudin (18) dan M. Ridwan bin Slamet (24). Sementara M. Yosof Bin Ghazali (43) hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian. Satu orang lagi atas nama Yusof Michel (40) ditemukan dalam kondisi tewas setelah kembali dibawa ombak ke tepi pantai.
Komandan Pos Pengamatan (Danposmat) TNI AL, Kijang, Pelda Agus S melaporkan, keempatnya berenang di pantai Trikora dalam agenda liburan.
"Mereka datang sekitar pukul 08.00 WIB ke pantai, saat itu mereka mulai berenang, arus kuat di pantai ini menarik mereka ketengah, sementara ombak besar," ujar Agus
Saat diseret arus ketengah, Nur Hufaizah berhasil kembali ke tepi karena tak terlalu jauh berenang. Sementara tiga orang rekannya langsung hilang. Sekitar pukul 09.30 hanya 2 rekannya yang terdampar ke pinggir pantai. "Ridwan masih selamat dalam keadaan pingsan, sementara Yusof Michel tak bisa ditolong," ungkap Agus.
Ridwan korban selamat segera mendapat perawatan di Puskesmas Desa Tanjung Berakit, pria ini masih syok saat kembali sadar.
"Saya berenang agak jauh, tapi tiba-tiba arus kuat menarik saya, sulit saya kembali ke tepi pantai," aku Ridwan dengan aksen melayu.
Keempat orang ini menurut Kapolsek Gunung Kijang, AKP. Rahmad Dj merupakan rombongan jemaah tabligh asal Singapura yang bersilaturahmi ke Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
"Mereka rombongan jemaah Tabligh, disini ada yang tinggal 20 hari, dan 40 hari. Ke Trikora hanya untuk berlibur saja," ungkap Rahmad.
