Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 28 Mac 2010

Promosi Wisata, Dua Remaja Malaysia Arungi Selat Malaka

Dua Atlet Remaja Malaysia ini Cipta Sejarah Dunia.


BENGKALIS--MI: Dua remaja asal Malaysia, Zahra Masoumah, 16, dan Ali Salman, 14, melakukan aksi nekat dengan berenang mengarungi Selat Melaka dari Pantai Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau, menuju pantai Port Dickson Negeri Sembilan, Malaysia.

Berenang melintasi Selat Melaka itu antara lain bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata Pulau Rupat dengan berbagai potensinya kepada masyarakat Malaysia.

Sebelum melakukan aksinya, kedua warga negeri jiran yang bersaudara kandung itu, terlebih dahulu melakukan ritual "tepuk tepung tawar" bersama warga Pulau Rupat pada Sabtu (27/3) lalu.

Hadir dalam acara tersebut Konsul Malaysia di Pekanbaru, Zahmani Ismail, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Perekonomian Eldi Ramli, Camat Rupat Utara Radius Akima dan ratusan warga setempat.

"Kegiatan ini setidaknya memberikan dampak positif bagi Pulau Rupat ke depan," ujar Eldi Ramli. Menurut dia, promosi melalui atraksi berenang melintasi Selat Melaka, tergolong sebuah kegiatan menarik dan cukup mengundang bahaya.

"Terlepas dari itu, 'atraksi' yang dilakukan dua pemuda itu setidaknya mampu memotivasi atau mendorong semangat masyarakat Rupat dan kita semua untuk menjadikan Pulau Rupat sebagai sentra wisata bahari Riau nantinya," kata Eldi Ramli.

Eldi mengatakan, Pulau Rupat dengan pasir putih sepanjang 13 kilometer, kini terus dikembangkan oleh Pemkab Bengkalis bersama Pemprov Riau. Dengan kegiatan renang tersebut, warga Malaysia setidaknya mulai tahu tentang Pulau Rupat, termasuk potensi yang dimilikinya, katanya.

Harapan yang sama juga dikemukakan Konsul Malaysia, di mana Rupat sebagai pulau terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia, memiliki pesona wisata bahari yang layak jual ke masyarakat internasional.

"Perlu lebih ditingkatkan kerja sama yang intens untuk mengembangkan Pulau Rupat ini," ulas Zahmani Ismail.

Kedua perenang yang asli Melayu itu memulai aksinya pada Sabtu (27/3) siang sekitar pukul 13.30 WIB, usai ditepuk tepung tawar di Pantai Teluk Rhu. Keduanya tercatat mengarungi Selat melaka sekitar 23 jam, dikawal oleh kapal milik Police Marine Diraja Malaysia (Polisi Perairan Malaysia) dan dari pihak Indonesia sendiri.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular