NGANJUK - Tak kuat menahan nafsu di Bulan Ramadan, Even Suhartono (23) memerkosa LSW (14), siswi SMP swasta asal Desa Pokak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Akibatnya, warga Desa Sumberurip, Kecamatan Berbek harus mendekam di tahanan Mapolres Nganjuk, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Bambang Sutikno mengatakan, kejadian berawal dari kedatangan pelaku ke rumah LSW, Rabu (1/8/2012) sekitar pukul 20.00 WIB.
Lantas, Even mengajak LSW keluar untuk menggadaikan ponselnya. Setelah mendapatkan uang hasil menggadaikan ponsel, tersangka mengajak korban membeli minuman keras jenis arak jowo (Arjo).
"Kemudian keduanya pergi ke Waduk Lumpang di Desa Pajeng Bojonegoro. Di waduk itu, korban ditinggal sendirian oleh tersangka, yang menjemput temannya bernama Jujuk (20) yang rumahnya di dekat waduk," ungkap Bambang di Mapolres Nganjuk, Kamis (2/8/2012).
Ketika Even datang bersama temannya, mereka berdua langsung pesta miras. Korban juga ikut diajak dan dipaksa ikut minum Arjo.
Akibatnya, mereka bertiga mabuk. Dalam kondisi mabuk, Even mengantarkan temannya pulang, lalu dan mengajak LSW pulang ke rumahnya di Desa Sumberurip, Kecamatan Berbek Nganjuk.
"Di rumah tersebut, pelaku menyetubuhi korban sampai pagi sekitar pukul 05.30 WIB," ujar Bambang.
Setelah puas melampiaskan nafsunya, pagi itu Even mengantarkan korban pulang. Namun, korban tidak diantar pulang ke rumah, melainkan diturunkan di jalan raya Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso.
Kemudian, korban ditolong seorang warga bernama Karminto, yang akhirnya mengantar korban ke rumah Yusuf, yang ternyata adalah wali kelasnya di salah satu SMP swasta di Bojonegoro.
"Sore harinya korban diantar ke rumah orangtuanya. Saat ditanya kedua ortunya itulah korban cerita semuanya. Tidak terima, ortu korban akhirnya melapor ke Polsek Berbek yang langsung menangkaptersangka," jelas Bambang.
Sementara, Even mengaku tidak sadar melakukan perbuatan itu karena sedang mabuk.
"Ya, saya menyesal," cetus Even.
