YOGYAKARTA - Dua pasangan mesum terjaring razia polisi saat berada di kamar hotel kelas melati di Jalan Wakhid Hasim, Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.
Ironisnya, satu perempuan di antara pasangan mesum tersebut masih berusia 17 tahun, berinisial F. Belakangan diketahui, perempuan yang bekerja di sebuah salon kecantikan tersebut merupakan perempuan panggilan.
Tarif setiap berkencan dengan dia cukup tinggi, yakni 400 ribu sekali ‘tempur’. Perempuan asal Pandak Bantul itu nekat menjual tubuhnya lantaran penghasilan yang diperoleh dari salon dianggap kurang. Berbagai pose dan gaya bercinta sanggup dilakukannya untuk memberikan kepuasan pelanggan.
“Hanya sekadar cari tambahan penghasilan. Tadi malam belum main, baru pemanasan sudah digrebek,” kata F diamini lelaki yang mengencaninya, Wardoyo (40) asal Berbah Sleman di Kantor Polisi Sektor Ngampilan Yogyakarta, Selasa (20/12/2011).
Selain mereka, pasangan selingkuh juga digrebek sebut saja Wati (25) asal Boyolali Jawa Tengah. Perempuan yang sudah bersuami dan memiliki momongan ini berada dalam kamar dengan kekasih gelapnya, Arifin (26) warga Poncoworno Kebumen Jawa Tengah. “Saya bukan PSK, dia teman dekat saya,” kata Wati.
Saat disinggung apabila Suaminya mengetahui kejadian ini, perempuan berbadan seksi ini mengaku takut. “Belum tau nanti bagaimana, yang jelas saya takut,” katanya.
Kapolsekta Ngampilan AKP Edy Sugiharto menyampaikan masih melakukan pembinaan terhadap ke-empat orang tersebut. “Kita bina dulu mereka,” tegasnya. Edy menyampaikan, razia dilakukan pada Senin (19/12/2011) tadi malam sekira pukul 22.00 hingga pukul 00.00 WIB
