SORONG - Sungguh tidak terpuji perbuatan yang dilakukan Ik (18) dan Melati. Dua pelajar SMU di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat ini harus digelandang ke Mapolsek Sorong Timur (Sortim) karena kedapatan sedang berbuat mesum.
Parahnya lagi, sang cewek, Melati sebelumnya pamit kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Tapi ternyata ia bolos sekolah dan menemui pacarnya Ik di salah satu tempat kost. Tidak hanya sekedar bertemu, pasangan pelajar yang sedang dimabuk asmara itu juga berani melakukan hubungan layaknya suami istri disiang bolong, saat teman-temannya sedang belajar di sekolah.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sejak Selasa lalu (20/12), Ik kini meringkuk di isel tahanan Polsek Sortim. Kejadiannya berawal saat Melati (17) Selasa pagi lalu berpamitan untuk pergi ke sekolah. Ia berpamitan dengan tergesa-gesa hingga menimbulkan rasa curiga orangtuanya.
Melihat gelagat sang anak yang mencurigakan, orangtuanya lalu meminta kakak gadis belasan tahun itu untuk mengecek ke sekolah. Setelah dicek di sekolah, si gadis belia itu ternyata tidak masuk sekolah lantaran saat itu gadis SMU kelas 3 tersebut sedang melaksanakan praktek di luar sekolah (PSG).
Mendapat informasi yang mengejutkan tersebut, kakak Melati kemudian melaporkannya ke orangtua. Kegelisahan dan kekhawatiran orangtua pun terbjawab sudah dengan kabar yang sangat mengejutkan. Dengan rasa marah lantaran merasa tertipu dengan pamit anaknya untuk pergi ke sekolah, Bapak Melati lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) seperti yang dikabarkan.
Betapa terperangah dan rasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Saat pintu terbuka lebar, orangtua dengan penuh kesal serta sedih melihat sang anak sedang asyik terbaring di ranjang bersama cowok remaja. Parahnya, saat itu, sang cowok yang diduga kekasih korban dalam keadaan bugil.
Melihat sang anak berduaan dengan cowok yang dalam kondisi telanjang, orangtua gadis itu pun tak kuasa menahan amarahnya dan langsung meluapkan dalam bentuk kata-kata. Selanjutnya Ia lalu membawa kedua remaja itu ke Polsek Sorong Timur untuk melaporkan tersangka.
Sementara itu, menurut pengakuan korban dan tersangka yang mangkir dari sekolah masih dalam keadaan berpakaian sekolah itu , saat pintu didobrak dan sang cowok yang sedang tidak mengenakan pakaian, mereka kaget kurang kepalang. Mereka tak menduga jika niat untuk berduaan dan bersenang-senang harus berakhir memalukan.
Dalam pengakuan korban, mereka telah berhubungan pacaran selama satu tahun lebih. Selama pacaran tersebut keduanya kerap datang dan berduaan di kamar kost milik temannya tersebut. Bahkan kepada polisi, keduanya mengaku sudah sering melakukan hubungan layaknya suami istri karena mengaku didasari rasa cinta.
