Toni AprilianiBANDUNG - Toni Apriliani masih dianggap sebagai ketua PSSI Jabar oleh para pengurus. Itu karena hingga kini para pengurus PSSI Jabar belum menerima atau melihat secara langsung surat keputusan (SK) pemecatan Toni sebagai ketua PSSI.
"Sampai sekarang kita masih menganggap seperti itu (menganggap Toni sebagai ketua PSSI Jabar - red) sebelum menerima surat pemberitahuan resmi atau SK penggantian ketua," kata Wakil Ketua III PSSI Jabar Bidang Kompetisi dan Pertandingan, Bambang Sukowiyono.
Hal itu dikemukakan Suko, sapaan akrabnya, saat ditemui di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Rabu (28/12/2011).
Disinggung soal reaksi para pengurus, Suko ogah berspekulasi dan memberikan komentar. "Kita pengennya lihat SK dulu, kita pelajari, baru setelah itu kita bersikap seperti apa," ungkapnya.
Suko sendiri tahu pemecatan Toni dari pemberitaan di media massa. Namun ia lebih memilih menunggu SK ketimbang berkomentar. Sebab dikhawatirkan situasinya akan semakin tidak jelas jika berkomentar tanpa membaca SK pemecatan Toni.
"Kita mau baca dulu SK. Kita juga enggak tahu mekanisme pemecatannya seperti apa. Kalau komentar sekarang, saya takut malah jadi salah kaprah. Kita tunggu dulu saja lah SK-nya, baru kita komentar dan bersikap," tegasnya.
Sementara disinggung soal sepinya aktivitas di Sekretariat PSSI Jabar, ia membantah karena adanya pemecatan Toni sebagai ketua PSSI Jabar. Menurutnya, para pengurus PSSI hari ini berada di Gunung Bohong, Kota Cimahi.
"Kita sedang ada acara Jambore Sepakbola Anak 2011 Usia 10 Tahun, semua pengurus ke sana, makanya Sekretariat PSSI (Jabar) sepi," tutur Suko.
