Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 24 Disember 2011

Lelaki tunjuk kemaluan, siswi lompat keluar angkot




BOGOR ( Jawa Barat) - Seorang gadis berusia 15 tahun, siswi kelas 1 SMP, dengan pakaian seragamnya, sambil menangis melompat dari dalam angkot yang sedang berjalan. Perbuatan nekat itu dilakukan setelah melihat seorang pria mengeluarkan penisnya.

peristiwa tersebut terjadi Kamis siang 22 Desember 2011, ketika ia tengah dalam perjalanan pulang sekolah dengan angkot 06 jurusan Ciheuleut-Ramayana. “Saya naik dari air mancur. Baru pulang sekolah. Niatnya mau beli buku dulu,” ungkapnya. Menurutnya, saat itu angkot sepi penumpang.

“Di dalam angkot cuma ada 3 orang. Satu naik di samping sopir. Satu di belakang jok sopir dan berhadap-hadapan sama saya,” ujarnya.

Ia menceritakan, ejak awal sudah mencurigai gelagat seorang pria, penumpang yang duduk persis di hadapannya. “Dari awal sih sudah curiga, karena pas di dalem angkot sudah senyum-senyum nggak jelas gitu ke saya,” ungkapnya.

Pria itu memperlihatkan penis, ketika angkot yang ditumpangi memasuki Jalan Juanda, tepatnya di depan gedung Balaikota Bogor.

“Waktu itu, dia tendang-tendang kaki saya, seperti ngasih isyarat biar saya nengok ke dia. Pas saya nengok, dia langsung keluarin kemaluannya,” ungkap gadis itu.

Melihat pemandangan itu, ia langsung tertunduk malu dan menangis di dalam angkot. Tanpa pikir panjang, ia langsung melompat dari angkot yang saat itu sedang berjalan pelan.

Pada saat bersamaan, pelaku juga ikut melompat dari angkot dan berusaha melarikan diri. “Pas turun dari angkot saya nangis. Terus warga ada yang teriakin dia," katanya.

Beruntung saat kejadian, petugas Polsek Bogor Tengah melintas dan langsung mengamankan Maswarento yang sudah dalam kondisi babak belur.

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Viktor Gatot HS, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku hingga kini masih dimintai keterangan. Namun menurutnya, pihaknya akan langsung melimpahkan kasus tersebut ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor Kota.

“Karena kasusnya melibatkan anak-anak dibawah umur dan perempuan, maka kasusnya akan kita limpahkan ke unit PPA,” ungkap AKP Viktor.

Pria itu bernama Maswarento. Di Mapolsek Bogor Tengah, ia mengaku tidak ada niat untuk melakukan pelecehan. Ia berdalih hal tersebut ia lakukan karena lupa kalau resleting celananya terbuka. “Saya lupa habis kencing ngga tutup retsletting celana. Saya inget pas udah diangkot,” ungkap bapak dua anak ini.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular