Nuffnang Ads
SAJIAN KAMI
BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..
Isnin, 12 Ogos 2013
Bidan Mengaku Dihamili Oknum Polres Belu
ATAMBUA - Seorang bidan di Belu, HM, diduga dihamili oknum anggota Polres Belu, YL, mengadu ke Mapolres Belu karena oknum anggota polisi dinilainya lari dari tanggung jawab. Korban HM atas permintaan keluarga mengadukan masalah ini untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Dalam kasus ini, orangtua korban juga memergoki oknum polisi ini membawa lari HM menginap di salah satu hotel di Atambua termasuk seminggu di salah satu hotel di Kupang. Atas perbuatan oknum anggota polisi ini, orangtua korban meminta pertanggungjawaban untuk menikahi korban yang kini tengah berbadan dua.
Korban bidan, HM didampingi keluarga, Mama Getrudis Lan, kepada wartawan di rumah keluarga di Atambua, Sabtu (3/8/2013) menuturkan, perkenalannya dengan oknum polisi, YL mulai berlangsung sejak Maret 2012. Selama ini hubungannya berjalan normal layaknya orang pacaran dan saling menyapa baik lewat telepon maupun SMS di handphone.
Karena sudah saling mengenal maka korban-pun sering menginap di kos oknum polisi. Dalam perjalanan, tutur HM, setelah dirinya hamil, oknum polisi seperti mulai menghindar untuk bertanggung jawab, walaupun seringkali masih SMS. Bahkan diantara keduanya sering berantem sehingga pernah dipertemukan bersama dengan pamannya yang juga Wakil Bupati Belu guna diselesaikan secara kekeluargaan. Dan selama terjadi perseteruan bersama, tutur HM, dirinya menginap sementara di kediaman keluarga dalam hal ini tantanya (Mama Getrudis Lan,Red) di Atambua. Selama berada di kediaman keluarga, tutur HM, dirinya selalu mendapat SMS dari oknum polisi ini seperti mengancam untuk tidak melaporkan masalah ini ke Polres Belu.
"Saya selalu diminta untuk bertemu untuk menghindar. Dia selalu SMS bilang hubungan kita baik-baik saja. Tapi saya bilang, dengan kondisi saya seperti sekarang saya butuh tanggung jawab tapi sepertinya tidak ada kejelasan dari dia. Makanya atas permintaan keluarga saya melaporkan masalah ini ke Polres Belu tanggal 30 Juli saya ke Polres Belu di Provost untuk adukan masalah ini. Saya juga serahkan hasil visum semua untuk diproses lebih lanjut," ujar HM.
Sementara Mama Lan menambahkan, selama korban HM di rumahnya, dirinya berusaha agar oknum polisi ini tidak mengajak HM kemana-mana. Namun, pada tanggal 5 Juli, kebetulan korban HM meminta ijin untuk ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka, sehingga dirinya mengijinkannya. Ternyata korban diajak oknum polisi menginap di salah satu hotel di Atambua.
"Memang bayangkan saya HM ke kampung. Dan saya telepon cek apakah HM sudah tiba atau belum dan ternyata tanggal 5 Juli HM tidak ke kampung. Saya kemudian berpikir jangan-jangan HM dibawa sama oknum polisi. Saya kemudian minta anak-anak saya untuk cek semua hotel di Atambua dan ternyata ada di salah satu hotel pada tanggal 6 Juli. Kami kemudian menggiring HM dan oknum polisi ini ke rumah. Waktu di rumah saya sampaikan ke oknum polisi ini bahwa kamu sudah bawa anak kami dan menginap di hotel, sekarang juga bawa anak kami dan bertanggung jawab. Apalagi saat ini anak kami dalam kondisi hamil maka kami minta untuk bertanggung jawab bukan dalam bentuk denda adat tetapi siap menikahi," tegas Mama Lan.
Mama Lan menambahkan, keluarga masih menaruh harapan pada Polres Belu untuk memproses masalah ini. Apabila masalah ini tidak terselesaikan maka keluarga siap mengadu ke Mapolda NTT agar masalah ini menjadi jelas.
"Anak kami sebagai korban juga dibawa oknum polisi ini ke Kupang selama seminggu menginap di hotel. Sudah begitu, oknum polisinya balik ke Atambua tinggalkan anak kami di Kupang, dan pulang dengan bus umum. Ini kan menunjukkan anggota polisi yang tidak bertanggung jawab. Kami keluarga minta tanggung jawab pada anak kami untuk menikah karena kondisinya sudah hamil. Anak kami sudah menyampaikan untuk bertemu, kasih waktu seminggu untuk selesaikan masalah ini tapi sepertinya masa bodoh sehingga keluarga meminta anak kami HM untuk melapor ke Polres Belu," ujar Mama Lan.
PENCARIAN DIBLOG INI
Arkib Blog
-
▼
2013
(1077)
-
▼
Ogos
(66)
- Setubuhi Anak Kandung, Sucipto Diganjar 9 Tahun Pe...
- Rhoma Irama Komentari Miss World 2013
- Nuri Maulida Dilamar Pria Malaysia
- Siswi diperkosa teman facebook
- Pensyarah perkosa gadis kolej swasta
- Polis dedah logo gengster
- Bersatu pertahan kedaulatan - Najib Razak
- tubuhnya dalam keadaan telanjang saat digerebek W...
- Remaja perkosa teman baru kenalan Wechat
- 49 pertubuhan haram didedah hari ini
- Kakek 62 Tahun Meninggal dalam Pelukan PSK
- Cerita penumpang bas: Pemandu seolah 'merasainya'
- Raungan minta tolong
- Merangkak atas timbunan mayat
- Pura-pura Ajak Tidur, Paman Setubuhi Keponakan
- Imam nafi cium mulut amalan kariah
- 1,000 pengikut Syiah di Johor
- Zed Zaidi tanding EXCO Pemuda Umno
- Gadis berusia 15 tahun dirogol rakan ibunya
- Bengkel jadi pub, pusat karaoke
- Berselingkuh dengan istri orang
- Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin 30 Pohon Kelapa
- 19 Tahun Dimakamkan, Jasad Mbah Masrinah Masih Utuh
- Pelajar SMA Setubuhi Siswi SMP
- KEJAM: Bapa sembelih anak, darahnya dihirup
- Pendakwah terkenal, Azhar Idrus kemalangan
- Suami tak mengaku salah belasah isteri dalam lif h...
- Kerajaan lucut PR pengurus resort di Sedili
- Guru Ngaji Cabuli Gadis Ingusan
- Selain Naikkan Tarif, Ustad Solmed Dituduh Minta H...
- Indonesia Tuan Rumah MTQ Internasional
- Saya Sudah Tiga Kali Setubuhi Dia - mangsa seks
- Dapat 'alamat' dari tuhan
- Polis cari lelaki belasah isteri dalam lif
- Wanita Cantik di Bandung Diseret, Diperkosa, Lalu ...
- 42 Tersangka Tetap Mengaku sebagai Anggota FPI
- Tiga Pria Pukul Janda Ini Sampai Telanjang
- Ketua Sami Buddha Malaysia mohon maaf
- Bidan Mengaku Dihamili Oknum Polres Belu
- Saksikan hujan meteor bermula 11 malam ini
- Salahguna Surau: Polis tangkap pengurus resort
- Gadis 16 tahun, Disetubuhi 4 Pemuda di Rumah Kosong
- Menghina Islam: Surau dijadikan pusat aktiviti buk...
- Masjid Cina Muslim dibuka
- Setubuhi tiga kali bocah sd diberi Rp 10 ribu.
- Hantaran tinggi haram
- Hantaran kahwin tinggi punca ramai membujang
- Cabuli Anak, Oknum Polisi Divonis Tiga Tahun Penjara
- Ratusan Jamaah Annadzir Shalat Id Hari Ini
- Muhammadiyah Ajak Umat Takbiran di Masjid
- Berdalih Hendak Menikahi, Gadis ini disetubuhi Em...
- Geng Panji Hitam gagal tawan Istana Negara
- Perbuatan Maznah buat video anjing menghina, berte...
- Pengikut Syiah di Malaysia cecah 250,000
- Alat vital korban, dimasukkan dengan jari secara b...
- Kronologi Tewasnya Model Cantik Della Caroline
- Kerusuhan di Lapas Tulungagung Ternyata Dipicu Nap...
- Nama Bocah Itu Safeeya binti Ahmad Dhani
- Pasangan kekasih berpelukan atas katil dicekup
- Kakek setubuhi gadis tetangga kerna kangen belaian...
- Rok Terlilit Rantai Bikin Mahasiswi Bone Nyaris Te...
- Gadis Ini Mengaku Mencuri karena Bisikan Gaib
- Dewi Perssik Bicara Tentang Kemungkinan Rujuk deng...
- Jadi Pengasuh, Siswi SMK Diperkosa Majikan
- Perkosa gadis lembam depan isteri
- Video kontroversi: Maznah video anjing direman emp...
-
▼
Ogos
(66)
Pengikut
Ads
Catatan Popular
-
JAKARTA - Angka 13 kerap kali dikaitkan dengan sebuah kesialan. Paling tidak itu yang dialami seorang siswi SMK. Dirinya diperkosa 13 pe...
-
Foto ini beredaran di internet. JAKARTA - Beberapa waktu lalu, pedangdut Siti Badriah diterpa isu foto syur. Foto bugil wanita mirip ...
-
LAMPUNG - Perbuatan tidak senonoh semacam ini patut dijadikan pembelajaran penting bagi orangtua dan guru di sekolah. Bagaimana tidak,...
-
INDRALAYA - Sum saat ditemui wartawan di SPK Polres OI mengaku sebelum digerebek warga, malam itu memang melakukan hubungan badan satu kali...
-
JAKARTA - Penampilan Anang dan Ashanty di Dahsyat, Minggu (8-1) kemarin menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Pasalnya, pakaian yang di...
-
JAKARTA - Model dan aktris Baby Margaretha mengaku diintai kamera saat buang air kecil di toilet sebuah restoran. Tapi Baby tahu siapa pe...
-
SAMPIT, (Kalteng) - Pemain video syur berdurasi 3 menit 59 detik terungkap. sang wanita memang benar siswa SMAN 1 Sampit dan telah dilkelu...
-
PEKALONGAN - Sepasang pelajar SMA di Pekalongan, Jawa Tengah tertangkap basah tengah berbuat mesum didalam bilik warnet. Petugas yang meng...
-
MANOKWARI - Jaksa Penuntut Umum (JPU),Lan Woretma,SH menuntut terdakwa bersial M (14 tahun) selama 3 tahun penjara dan denda Rp 30 juta sub...
-
MEDAN - Akhir pekan kemarin, warga Kota Medan digegerkan beredarnya foto mesum mirip seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dise...