MESUJI - Pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT Sumber Wangi Alam (SWA) di kawasan Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, telah kembali beroperasi sejak dua bulan terakhir. Di lokasi pabrik ini, pada April 2011, terjadi unjuk rasa yang berakhir dengan tewasnya lima karyawan, dua di antaranya dengan kepala terpenggal, yang membuat publik bereaksi keras.
Dari pantauan Liputan6.com, Rabu (21/12) siang, kondisi pabrik masih terlihat sepi, meski pabrik sudah beroperasi, terlihat dari antrean truk yang memasok kelapa sawit ke dalam pabrik. Sejumlah karyawan juga terlihat lalu-lalang di sekitar mess mereka. Tak ada penjagaan mencolok atau aktivitas yang tak biasa, meski perusahaan ini tengah menjadi pembicaraan di tingkat nasional.
<-- LOKASI KEJADIAN.
Sementara di lokasi terjadinya kekerasan yang merenggut nyawa lima korban, tak ada lagi yang tersisa. Sebuah mobil truk terlihat parkir dan bagunan di sekelilingnya tampak sepi tak berpenghuni. Seorang pegawai PT SWA menjelaskan, sisa-sisa kerusuhan memang tak lagi terlihat karena kejadiannya sudah cukup lama. "Kini kondisinya sudah cukup tenang, Mas," ujar Yatno, yang sehari-hari bertugas di pos jaga pabrik.
