JAKARTA - Seorang remaja yang berstatus sebagai pelajar SMA di Singapura Senin siang tewas setelah ditikam berulangkali oleh pria tak dikenal dikawasan Jalan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara. Sejauh ini polisi yang menangani kasus ini belum mengetahui pasti pelaku maupun motif pembunuhan itu. Kematian korban disambut duka mendalam oleh keluarganya.
Suasana haru menyelimuti ruang UGD Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara Senin malam. Mereka adalah keluarga Christoper Melki Tanujaya, 16 tahun, pelajar SMA di Singapura yang tewas ditikam orang tak dikenal.
Menurut saksi, Christoper warga perumahan Taman Grisenda, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara sedang menikmati masa liburannya di Jakarta. Saat jalan-jalan dikawasan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, ia didekati pria tak dikenal yang langsung menyerangnya. Menurut warga, peristiwanya terjadi sangat cepat. Korban yang melintas dilokasi kejadian sudah berlumuran darah. Namun naas, korban akhirnya meregang nyawa saat dilarikan warga ke rumah sakit.
Pihak kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara dan Polda Metrojaya yang berada dilokasi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa kamera CCTV yang berada di pos keamanan tak jauh dari lokasi kejadian. Hingga kini polisi masih belum mengetahui motif dari pembunuhan terhadap Christoper. Untuk kepentingan visum, jasad korban segera dilarikan ke RSCM Jakarta guna kepentingan otopsi.
