MEDAN - Anggrek wanita asal Pekanbaru yang bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu perusahaan di Kota Medan kehilangan masa depannya karena diperkosa 4 pria, di salah satu rumah kos di Kawasan Padang Bulan.
Saat ditemui ketika akan membuat laporan di Mapolresta Medan, Senin (7/1/2013), Anggrek yang datang ditemani dua orang teman satu kosnya di kawasan Marelan masih terlihat syok dengan peristiwa yang dialaminya.
Di Mapolresta Medan, wanita berusia 21 tahun ini menyatakan kejadian naas itu terjadi, Sabtu (5/1/2013) saat dia diajak temannya untuk berkeliling Kota Medan.
Setelah diajak berjalan-jalan, korban dibawa ke sebuah rumah kos-kosan di kawasan Padang Bulan. Saat berada di kos-kosan, tiba-tiba datang tiga orang rekan pria yang membawa korban.
"Setelah tiga orang teman laki-laki ini datang, mereka berempat memperkosa saya secara bergantian," katanya.
Ia menyatakan sempat melawan namun karena Anggrek diancam akan dibunuh apabila menceritakan kejadian ini, maka wanita yang bekerja sebagai CS ini tidak dapat berbuat apa-apa.
"Dibawa saya ke Padang Bulan, disana datang kawannya tiga orang, diancam saya kalau menolak dan menceritakan ke orang lain akan dibunuh," jelasnya sambil meneteskan air mata di Mapolresta Medan, Senin (7/1/2013).
Peristiwa naas yang dialami korban akhirnya terbongkar, saat dua teman satu kos dengan korban, R Br Manulang dan A Siregar curiga melihat sikap korban yang berubah murung dan sering menangis secara tiba-tiba.
"Heran kami, kok dia sering nangis, makanya kami bertanya apa yang sedang dialaminya," kata R boru Manulang yang menemaninya membuat laporan.
Setelah dipaksa, akhirnya korban mau bercerita kalau dia diperkosa oleh temannya dan tiga orang yang tak dikenalnya. Selanjutnya korban dengan ditemani dua temannya melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Medan.
Disinggung mengenai siapa nama temannya yang telah memperkosanya, Anggrek tak mau menyebutkan identitasnya dan berjalan menuju ruang juru periksa di Sat Reskrim Polresta Medan.
