Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 17 Januari 2013

Gadis Tuna Rungu Diperkosa Kakek-kakek Hingga Hamil 4 Bulan


SUMENEP - Sungguh naas nasib SIL (19). Gadis tuna rungu ini hamil 4 bulan setelah diperkosa M. Irfan (55), pria yang lebih pantas menjadi kakeknya. Ironisnya lagi, polisi abai terhadap kasus ini dengan alasan yang dibuat-buat.

Keluarga korban memang sudah melaporkan kasus ini ke polisi dengan nomor laporan TBL/418/XII/2012/JATIM/RES SMP. Tetapi polisi sepertinya tak berniat melanjutkan kasus ini. Selain penyelidikannya yang tidak jelas, polisi juga tak menahan Irfan.

Alasannya, Irfan tak mengakui perbuatannya dan korban tak bisa dimintai keterangan karena tak bisa bicara. Polisi berdalih pemeriksaan akan dilanjutkan dengan menunggu hasil tes DNA setelah anak korban lahir.

"Kita tunggu hasil tes DNA nya saja nanti setelah lahir," kata Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto saat dihubungi Selasa (15/1/2013).

Menurut keluarga korban, kasus pemerkosaan itu sebenarnya sudah terjadi pada Agustus tahun lalu. Namun keluarga korban baru mengetahuinya 2 bulan setelahnya atau bulan Oktober. Kasus itu terungkap saat korban sakit selama beberapa hari.

"keponakan saya saat itu tak mau makan. Dia muntah-muntah terus. Saat dibawa ke dokter, diketahui kalau keponkaan saya hamil," kata paman korban, Abdul Wahid.

Mengetahui kabar itu, keluarga korban tentu saja terpukul. Sekaan tak percaya, korban disuruh menjalani tes hamil lagi. Dan hasilnya, anak pasangan Isman dan Sri Atwiyani itu memang positif hamil.

Untuk mengetahui siapa yang telah berbuat tak senonoh pada anaknya, orang tua korban berusaha mengorek keterangan dari anaknya. Namun usaha itu tak berbuahkan hasil karena korban tak bisa berbicara.

Orang tua korban kemudian berinisiatif menunjukkan beberapa buah foto. Saat diperlihatkan foto Irfan, korban mengangguk. Sekali lagi keluarga korban terpukul melihat kenyataan itu. Irfan tak lain masihlah kerabat keluarga korban.

Saat didatangi dan ditanyakan, Irfan mengelak. Kakek 4 cucu itu tak mengakui perbuatannya meski dipaksa keluarga korban. Penolakan itu membuat keluarga korban sempat ribut dengan Irfan. Karena Irfan tak juga mengaku, keluarga korban membawa kasus itu ke polisi.

Saya yakin anak saya tidak mungkin berbohong," Sri Atwiyani, ibu korban.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular