Annissa Bakar
JAKARTA - Pedangdut Annisa Bahar pada Kamis, 16 Agustus 2012 nekat mendatangi Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) di Jl. Latuharhari, Jakarta Pusat. Annisa Bahar yang datang dengan ditemani pengacaranya, Arifin Harahap, dan rekan dekatnya ini melaporkan Sandy Tumiwa, suami Tessa Kaunang, komisaris PT CSM Bintang karena kasus penipuan.
Diakui oleh Annisa bahwa dirinya ditipu hingga Rp25 miliar. "Tidak sedikit uang aku yang ditipu. Menurut aku kerja polisi belum maksimal. Sampai saat ini Sandy dan Cici belum ditangkap," ujar Annisa saat ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
Annisa mengaku mendatangi Komnas HAM, karena dirinya ingin meminta keadilan. Baginya, Komnas HAM adalah lembaga satu-satunya yang dapat melindungi haknya. "Aku datang ke sini memang sudah tak tahu harus mengadu ke siapa. Aku berharap peran Komnas HAM maksimal membantu aku, dalam masalah ini," ujarnya.
Sebelum Annisa mengadu kepada Komnas HAM, beberapa waktu yang lalu, Elza Syarif selaku kuasa hukum Sandy Tumiwa, di hadapan sejumlah wartawan sempat mengklarifikasi kasus tuduhan Annisa Bahar tersebut. Menurut Elza, Sandy tidak seperti yang dituduhkan oleh Annisa, yaitu ikut menggelapkan uang perusahaan PT CMS Bintang.
"Perusahaan baru mulai 3 bulan. Klien saya diajak Astriana (Cici), mendirikan satu perusahaan. Idenya bagus dan bisa meningkatkan perekonomian. Dia (Sandy) nggak mengerti bagaimana pengelolaan, perizinan, semuanya. Klien saya, komisaris yang memodalkan saja," ucap Elza Syarif.
