Video tersebut, terunggah dengan judul "Ayu SMPN Pamekasan....."
Video mengatasnamakan pelajar Pamekasan berdurasi 3 menit 10 detik itu, diunggah pada 23 Januari 2014 lalu, oleh Mr Jacker. Hingga Rabu (5/2/2014), video itu sudah dilihat 30 ribu. pengunjung.
Tak ayal, peredaran video tersebut membuat Dinas Pendidikan (disdik) Pamekasan meradang dan tidak peracaya.
Dalam tanyangan video dengan logat Madura, terlihat adegan ciuman antara siswi dengan laki-laki yang masih belia.
Si siswi mengenakan kerudung coklat, berjaket warna abu-abu dengan bawahan warna coklat seperti seragam Pramuka dengan menyandang tas sekolah warna biru.
Sedang pasangan laki-laki berambut lurus, juga bercelana coklat seperti seragam pramuka, juga mengenakan jaket hitam.
Karenanya, identitas kedua insan berlainan jenis itu tidak diketahui, apakah benar dari SMPN Pamekasan atau tidak.
Kepada Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Moh Tarsun, Kamis (6/2/2014), mengatakan ia belum yakin dengan kabar beredarnya video mesum yang melibatkan pelajar SMPN Pamekasan.
Tarsun yang mengaku baru mendengar dan belum melihat tayangan video mesum itu, akan menelusuri dengan mendatangi sejumlah sekolah di Pamekasan.
"Walau dalam video mesum itu terdengar perakapannya menggunakan bahasa Madura, tidak berarti pemerannya pelajar SMPN Pamekasan. Bisa jadi di luar Pamekasan, hanya saja judulnya diberi nama siswa Pamekasan," kata Tarsun, kepada Surya.
Namun, kalau ternyata benar video itu dibuat oleh pelajar di Pamekasan, disdik akan menjatuhkan sanksi berat.
