Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 24 Disember 2013

Wanita Semarang: Dari Operasi Payudara Hingga Perbesar Pantat


KOTA SEMARANG - Perawatan tubuh hingga melakukan operasi yang tergolong ekstrem serta menghabiskan dana puluhan juta rupiah kian digemari kaum wanita di Kota Semarang. Penelusuran pers perawatan tubuh itu mulai dari memperbesar payudara, pantat, memancungkan hidung, hingga sedot lemak.

Seorang ibu rumah tangga, sebut saja Nita, memperbesar payudaranya dari ukuran 32 menjadi 38. Perempuan berusia 31 tahun ini melakukan operasi implan di sebuah rumah sakit swasta di daerah Semarang Tengah demi memiliki tubuh seksi. Biaya yang harus dikeluarkan oleh ibu dari dua anak ini sebesar Rp 50 juta.

"(Memperbesar payudara) Supaya lebih pede (percaya diri). Banyak teman-teman juga melakukan operasi serupa. Biayanya berkisar antara Rp 25 juta - Rp 50 juta, tergantung ukurannya," kata Nita kepada pers, akhir pekan lalu.

Ia mengungkapkan, proses operasi untuk memperbesar payudara tersebut dilakukan setelah mendapatkan izin dari sang suami. Nita yang memiliki tinggi badan 165 cm dan berat 50 kg ini mengaku lebih pede setelah operasi. Ketika melangsungkan operasi, Nita meminta pemeriksaan dilakukan di ruangan khusus supaya tidak diketahui oleh orang lain.

"Ada dua jenis yang ditawarkan dokter, operasi payudara bisa untuk menyusui atau tidak. Saya pilih yang tetap bisa menyusui. Waktu operasi ada sekitar tiga dokter, memakai bius total," terangnya.

Pascaoperasi, Nita bisa langsung pulang dari rumah sakit. Akan tetapi, sejumlah hal yang tergolong merepotkan harus dijalani. Di antaranya Nita tidak tidur miring atau tengkurap selama sebulan, memakai bra merek dan jenis khusus yang harganya sekitar Rp 500 ribu, tidak boleh beraktivitas dan olahraga berat, dan kedua payudaranya selama sebulan tidak boleh terkena benturan.

"Intinya jangan sampai payudara 'kantrok-kantrok', kalau sudah lewat sebulan baru bisa beraktivitas normal. Bahkan, kata dokter, payudara hasil operasi ini dipukul tidak bisa pecah," ungkapnya.

Bila Nita memilih operasi payudara, lain halnya dengan Sari (nama samaran). Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Jateng ini memilih "permak" hidung agar lebih mancung. Sari mengaku ingin tampil lebih menarik seperti sejumlah artis yang pernah dilihatnya di televisi.




PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular