Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 11 Julai 2012

Inang-inang Bugil Tantang Satpol PP





MEDAN - Rencana kedatangan Menteri Dalam Negeri, Darmawan Fauzi ke Kota Medan guna meresmikan gedung baru DPRD SU, berbuah pahit bagi anggota Komite Tani Menggugat (KTM). Kemarin  sore, mereka ‘dipukul’ mundur pasukan Satpol PP. Merasa berang, massa melawan bahkan melakukan aksi bugil di jalan raya.

Dalam aksi pembubaran paksa itu, seratusan petugas Satpol PP tampak begitu beringas. Tindakan represif mereka terekam dalam setiap bidikan kamera para wartawan yang stand by di lokasi. Personil penegak perda ini tampak tak berperikemanusiaan.

Sikap tak terpuji para personil Satpol PP ini yang membuat massa nekat melakukan perlawanan. Gesekan fisik itu membuat para pendemo berang dan berusaha mempertahankan fasilitas yang digunakan selama melakukan aksi sejak Jumat silam.

Informasi dihimpun, isu kedatangan petugas Satpol PP Medan di bawah pimpinan M Sofyan, telah tercium oleh sekitar 30-an massa aksi. Seperti diberitakan sebelumnya, mereka berdemo di depan gedung dewan terhormat Sumatera Utara tersebut dengan menginap.

Begitu mengetahui kedatangan pasukan Satpol PP ini, massa berdiri dan bergandengan tangan. Mereka bertekat untuk tetap mempertahankan fasilitas aksi mereka yang disebut-sebut akan diambil oleh petugas.

Aksi saling ejek pun tak bisa dihindarkan. Hal itu terjadi saat petugas Satpol PP Medan membentuk blokade barisan guna mempersiapkan diri untuk membubarkan massa.

Massa yang tak terima pun berorasi seraya menyuarakan aspirasi mereka yang hingga kini tak juga didengarkan oleh pemerintah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara.

Setelah membentuk barisan, sekitar 100-an Satpol PP Medan pun memaksa menembus barisan massa dan merubuhkan tenda serta spanduk dan bendera yang terpajang di sekitar gedung DPRD Sumut.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan, sontak suasana ricuh terjadi di depan kantor para dewan terhormat yang dinilai pendemo cuma bisa tutup mata dalam menanggapi aksi mereka.

Kalah jumlah dari petugas Satpol PP, massa akhirnya terpukul mundur. Mereka cuma bisa melihat barang-barang fasilitas aksi dirubuhkan dan dirusak petugas Pol PP tersebut.

Tak lama kemudian, sekitar 5 ibu-ibu pendemo berbuat nekat. Mereka membuka pakaian dan melakukan aksi tarik menarik dengan oknum Satpol PP Medan. Sambil histeris dan menangis, kaum ibu ini terus berupaya mempertahankan barang yang diangkut oleh petugas.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular