MAUMERE - Upacara hari Senin (13/8/2012) pagi, di halaman SMK Sint. Gabriel Maumere, Jalan Soekarno-Hatta belum selesai. Wakil Kepala Sekolah SMK Sint. Gabriel Maumere, Albertus Abdon belum selesai memberikan arahan. Tiba-tiba seorang siswa bernama Yesi berteriak dan mengamuk. Yesi diduga kemasukan roh jahat saat apel itu.
Setelah Yesi, muncul lagi siswa yang lainnya. Siswi yang diduga kerasukan roh jahat di SMK Sint. Gabriel Maumere kemarin sebanyak 18 orang.
Siswi yang kerasukan matanya merah, muka pucat dan badan terasa panas. Siswi yang kemasukan roh jahat ada yang teriak meminta air untuk minum dan makan. Juga ada yang menyebut nama orang.
Saat kejadian itu, para siswa yang lain dan guru tampak panik dan kebingungan. Ada yang berlari ke luar ruangan kelas. Ada juga yang membantu para siswa yang kerasukan agar tenang.
"Mereka kerasukan saat sedang apel di halaman sekolah. Waktu itu ada arahan dari wakil kepala sekolah. Tiba-tiba Yesi jatuh dan langsung teriak. Kami semua bubar karena saat bersamaan ada siswa lain yang juga terkena roh jahat," kata salah satu siswa SMK Sint. Gabriel yang tak mau namanya dikorankan.
Ia mengatakan, siswa yang kerasukan antara lain Yesi, Maya, Puteri, Diana, Ocha, Fani, Lia, Tini, Yuan, Ovi, Agustina, Yurni, Puteri (Siswa Kelas III, Red), Yuan dan Irna
"Saat masuk kelas ada lagi tapi saya tidak kenal yang lain. Semua yang kerasukan adalah siswa kelas I, II dan III dan paling banyak siswa kelas III," kata siswa itu.
Dikatakannya, ketika para siswa kerasukan pihak sekolah meminta semua siswa kembali ke rumah karena akan ada pertemuan para guru.
