"(Jilbab) Dilepaskan. Sudah ada kontraknya dari awal," kata Shinta disela syukuran sinetron 'ABG Jadi Manten' di Rumah Betawi, Jalan Kedondong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Di sinetron itu, Shinta tak berkerudung lagi. Perannya sebagai Sarti, seorang ibu dari Jawa yang menikah dengan pria Betawi (diperankan Ferry Maryadi), membuat Shinta melepaskan jilbabnya. Meski begitu, peran Sarti tersebut tidak membuat Shinta harus 'buka-bukaan'.
Di sinetron 'ABG Jadi Manten' itu Sarti diceritakan sebagai perempuan Jawa yang tiap hari memakai konde dan berkebaya panjang. Tidak ada kesan sexy dalam sinetron kedua perempuan kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah, 7 Februari 1986, ini.
Shinta tidak peduli jika kemudian ada omongan orang lain yang menganggapnya tidak konsisten. Semula berjilbab, tetapi kemudian melepaskan lagi dan tampil seperti dulu. "Terserah orang mau bilang apa," ucap Shinta.
Sebagai pemain, perempuan yang pernah ikut berakting di film 'Suster Keramas', 'Lihat Boleh Pegang Jangan' dan 'Kawin Kontrak 3' tersebut hanya ingin mematuhi kontrak kerja dan peran yang dijalaninya.
"Saya nggak boleh egois," ujar Shinta yang mulai melepaskan jilbabnya sejak Oktober 2013 ketika syuting sinetron 'ABG Jadi Manten' dimulai. Meski berat melepaskan jilbab, Shinta akhirnya hanya bisa mengiklaskannya.
