TANJUNGBALAI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai mendesak Walikota, dan kepolisian untuk segera menuntaskan kasus foto bugil oknum PNS Pemko yang mencuat beberapa waktu lalu.
Makrub AM, BA, Ketua MUI Tanjungbalai, Senin (24/3) mengatakan, kasus foto bugil oknum PNS tersebut harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Hal ini sebut dia harus dilakukan, mengingat kasus itu sempat membuat heboh beberapa waktu lalu. Selain itu, hal tersebut harus dilakukan untuk menghindarkan munculnya fitnah.
“Secara pribadi, saya merasa terkeut saat kemarin ada informasi mengenai kasus tersebut. Yang lebih membuat saya terkejut, oknum pada foto itu adalah PNS di lingkungan Pemko Tanjungbalai,” kata Ketua MUI.
MUI berpendapat, selain penanganan secara hukum, Pemko juga harus menerapkan sanksi internal terhadap oknum tersebut. Sebab, perbuatan tersebut, katanya, secara jelas dianggap telah mempermalukan PNS secara menyeluruh, dan PNS Tanjungbalai secara khusus.
“Menyelesaikan persoalan ini, menurut kami hanya perlu cara sederhana. Panggil oknumnya, lakukan pemeriksaan. Jika ada kesalahan, beri sanksi,” katanya. “Selain itu, penanganan secara hukum juga dibutuhkan, agar bisa diketahui dengan jelas, siapa yang menyebarkan foto tersebut ke dunia maya,” katanya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Yusmada SH, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu berjanji tetap akan mengusut tuntas kasus foto bugil tersebut. Sedangkan M Yunus, Kepala Inspektorat mengaku menemui jalan buntu dalam penanganan kasus tersebut. “Perlu bukti yang lebih konkrit,” tandasnya.
