Ratapan keluarga nahas pesawat Cassa 212.MEDAN - 18 korban kecelakaan pesawat Cassa 212 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) mendapat klaim asuransi masing-masing senilai Rp100 juta, jumlah ini terdiri dari PT Jasa Raharja Putra Cabang Medan Rp50 juta dan PT. Jasa Raharja Rp50 juta. Santunan tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga korban dalam waktu dekat.
“Santunan tersebut akan diberikan kepada penumpang dan kru pesawat,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumatera Utara, Udjiono kepada Wartawan.
Jika memungkinkan, menurut Udjiono, pembayaran klaim asuransi tersebut akan dilakukan secepatnya. Namun, karena pertimbangan masih banyak urusan para keluarga korban seperti prosesi pemakaman dan acara keagamaan, maka pembayaran klaim asuransi tersebut ditunda hingga saat yang tepat.
Hal senada dikatakan Kepala PT Jasa Raharja Putra Cabang Medan, Hendrik Farel. “Kami juga memberi santunan kepada para ahli waris senilai Rp50 juta untuk setiap penumpang dan kru pesawat,” ujarnya.
Bagi ahli waris yang masih di bawah umur, akan tetap mendapat santunan asuransi kecelakaan penumpang umum atas nama pribadinya. “Namun, santunan tersebut akan diserahkan kepada pengasuh ahli waris korban kecelakaan pesawat,” jelas Hendrik.
Sementara, anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba mengharapkan pembayaran klaim asuransi tersebut dapat dilaksanakan secepatnya. “Kita minta agar perusahaan asuransi tersebut memberi penjelasan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi ahli waris untuk mendapatkan santunan sehingga tidak ada kendala lagi,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho juga turut menyampaikan belasungkawa. "Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut berduka yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini," katanya.
