LUMAJANG - Pria mana yang tidak kalap ketika memergoki istrinya asyik berselingkuh dengan pria lain. Apalagi, pria yang menjadi selingkuhan masih tetangga desa sendiri. Itulah yang terjadi pada diri Muhammad Habirin (28) warga Desa Karang Tengah Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh, Lumajang.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, kalap lalu membacok pria selingkuhan istrinya bernama Muhammad Kosim (28) hingga ususnya terburai, kepala bagian belakang dan wajahnya terkoyak.
Tak hanya Kosim, isterinya bernama Holifah (26), yang kini proses cerai dan pisah ranjang, juga dibabat senjata tajam. Akibatnya, Holifah mengalami luka bacok di bagian lengan kiri dan jari sebelah kanan hingga terkoyak.
Insiden pembacokan yang terjadi dini hari buta, Sabtu (29/10/2011) seketika membuat geger warga desa. Warga pun berdatangan dan akhirnya melaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Tempeh.
"Tidak lama setelah kejadian, ternyata Muhammad Habirin menyerahkan diri ke Polsek Tempeh. Kini, tersangka masih dalam penyidikan intensif untuk mengetahui kronologis kejadiannya. Sekaligus, apa sebenarnya latar belakang atau motif penganiayaan berat tersebut," kata Kanit Reskrim
Polsek Tempeh Aiptu Bambang Purnomo ketika dikonfirmasi wartawan. Sementara kedua korban, kata dia, dibawa ke RSU dr Haryoto. Namun Kosim akhirnya tewas dan Holifah masih dirawat intensif.
"Kini, Muhammad Habirin masih dalam penyidikan intensif. Dalam pemeriksaan awal, ia mengaku cemburu karena istrinya berselingkuh dengan Muhammad Khosim. Kecemburuan itu, yang membuat Muhammad Habirin yakin jika rusaknya rumah-tangganya dengn Holifah, dipicu adanya perselingkuhan itu," pungkasnya.
