Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 3 Oktober 2011

Seluar dalam gadis dipenuhi darah diperkosa 8 Pria




LAMPUNG - Seorang gadis desa berusia 15 tahun diperkosa oleh delapan pria, salah seorang di antaranya adalah pacarnya. Ia dipaksa menenggak minuman keras, lalu ditelanjangi dan digilir beramai-ramai. "Celana dalam saya ada bercak darah," kata gadis itu.

Kasus pemerkosaan itu lalu dilaporkan oleh korban ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan itu Polres Tanggamus langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 4 pelakunya Sabtu (1/10/2011) dini hari. Keempat tersangka Andi, 20, Ari ,20, Irwanto ,21, dan Firmansyah ,23. Sedangkan 4 pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Gadis itu merupakan kembang desa di Pekon Tanjung Begelung, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Ia digilir delapan pria Jumat (30/9/2011) sekitar pukul 00.30 WIB, di satu gubuk di Talangpadang, Gisting, Tanggamus.

Menurut pengakuan korban malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban dijemput Andi, yang selama ini menjadi pacarnya sopir angkutan pedesaan. Di tengah jalan mereka bertemu teman-teman Andi lalu mengajak mereka naik dan mengobrol.

Mereka lalu memberikan minum kepada gadis desa itu. Setelah diminum, kepalanya pusing lalu dibawa ke sebuah gubuk. “Saya diperkosa secara bergilir oleh pelaku dalam kondisi lemah dan kepala saya berat sekali. Saya melihat celana dalam saya penuh bercak darah, lalu paginya saya diantar ke pasar di sebuah kios yang kosong. Dalam keadaan lemah itu saya lapor ke polisi”, kata korban.

Kapolres Tanggamus, AKBP. Bayu Aji menjelaskan korban melapor digilir di kebun cokelat di satu gubuk.

Pelaku mengaku bahwa mereka habis pesta minuman keras dan melihat Andi membawa pacarnya. “Kami lalu janjian sama Andi agar pacarnya dibawa ke pondok dan Andi membawa pacarnya yang langsung kami gilir,” kata Firmansya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular