CILACAP ( Jawa Tengah) - Video porno kembali bikin heboh. Sejak hampir sebulan ini video mesum sepasang remaja berusia sekitar belasan tahun beredar luas di masyarakat, terutama di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Video tersebut dibuat dengan menggunakan kamera telepon seluler dan bertempat di semak belukar hutan pinus.
Dalam video berdurasi 16 menit 16 detik tersebut, sepasang remaja itu melakukan hubungan seks. Pengambilan gambar video diduga kuat dilakukan oleh salah seorang pasangan, karena gambarnya terus bergerak. Kapolsek Majenang Ajun Komisaris Sartono mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti dan saksi terkait dengan video mesum yang beredar antartelepon seluler itu.
"Kami masih menyelidiki kasus itu. Nantinya, kami akan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Sartono.
Sementara itu anggota LSM Cilacap Tanpa Kekerasan (Citra) Nolly Sudrajat meminta supaya peredaran video mesum remaja itu ditangani secara serius. "Kasus itu harus dituntaskan. Kalau masih di bawah umur, tentu menggunakan UU Perlindungan Anak. Juga bisa dijerat dengan UU Anti Pornografi, sehingga keduanya harus menjalani pendampingan dan konseling," katanya.
Pihaknya bersama dengan kepolisian dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Cilacap sebetulnya telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi peredaran video mesum. Bahkan, katanya, Disdikpora Cilacap telah melarang para siswa untuk membawa telepon seluler ke sekolah.
"Kami juga mengimbau kepada orang tua agar berperan aktif dalam mengawasi anaknya agar tidak terjebak dalam pornografi," katanya.
