BATU - Kesurupan kembali menyerang belasan siswa di SMP Muhammadiyah Desa Sidomulyo, Kota Batu, Rabu (26/10/2011). Sehari sebelumnya kejadian yang sama juga menyerang siswa mayoritas laki-laki itu.
"Iya tujuh siswa kami kesurupan saat jam pelajaran tadi, kemarin juga dengan jumlah yang sama," ujar Afandi kepada wartawan di lokasi.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Sidomulyo, Kota Batu, ini mengatakan, ketujuh siswa yang kesurupan itu belajar di ruang kelas VIII B saat jam kosong. Secara mendadak secara berurutan ketujuh siswa laki-laki itu hilang kendali dengan meronta-ronta ketika berusaha dikendalikan.
"Satu per satu berurutan, itu terjadi sampai 2 jam," ujar dia.
Ia menambahkan, pihaknya harus mendatangkan seorang ustad untuk menyembuhkan kondisi yang dialami ketujuh siswanya. "Kemarin juga tujuh siswa, kami harus datangkan ustad untuk menyembuhkan," terang Afandi.
Usai disembuhkan, lanjut Afandi, ketujuh siswa itu dipulangkan kembali ke rumah masing-masing dengan dijemput anggota keluarga.
Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi, awal kesurupan diduga kuat dari sebuah minyak wangi milik Sulistiyo salah satu siswa yang sengaja menebarkan kepada siswa. Minyak wangi diketahui biasa untuk menyembuhkan penari bantengan saat hilang kendali itu langsung mengakibatkan siswa kesurupan.
"Katanya memang dari minyak salah satu siswa, tapi kita telusuri dulu kebenarannya," tegas Afandi.
