Salah seorang warga Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/8/2010) tengah menguburkan dirinya menolak rencana penggusuran lahan yang ditempatinya,
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kubur diri yang dilakukan warga Jalan Rawasari Selatan, Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kembali berlanjut pada Selasa (3/8/2010). Empat orang warga, yakni Salmah, Juju, Diatmosuminto, dan Untung kembali mengubur dirinya di lubang sedalam sekitar 1 meter.
Aksi empat warga ini merupakan aksi lanjutan setelah sebelumnya pada Senin (2/8/2010) kemarin mereka juga melakukan aksi serupa. Mereka menolak rencana penggusuran Pemprov DKI Jakarta atas tanah seluas sekitar 1.300 meter persegi yang kini mereka tempati.
Keempatnya memulai kembali aksi ini mulai sekitar pukul 08.00. Dengan dibantu oleh warga lainnya, mereka menggali ulang lubang kubur yang sempat ditutup. "Pokoknya kita minta kemanusiaannya kepada Pemerintah," ucap Salmah saat ditanya tujuan aksi tersebut.
Salmah mengaku akan terus bertahan sekuatnya hingga ada tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta terkait lahan yang kini ditempatinya bersama sekitar 33 kepala keluarga lainnya. Wanita paruh baya ini tetap menolak jika lahan tersebut diambil alih Pemprov DKI Jakarta. "Ya, kita bertahan aja sekuatnya. Selama-lamanya kita mampu kita tetep di sini," kata dia.
Salmah dan empat orang lainnya itu kemudian bertahan di dalam urugan tanah tanpa bisa banyak bergerak. Tampak terlihat hanya kepala mereka saja yang menyembul di atas tanah.