SIGLI - Seorang janda muda beranak satu, Santriah binti Usman (29) warga Gampong Balee Teupin Raya, Kecamatan Teupin Raya, Pidie, Aceh, Selasa (3/4/2012) malam sekitar pukul 23.00 WIB dicokok warga gampong saat sedang berbuat mesum dengan lelaki beranak satu, Armansyah Marzuki (27), warga Gampong Mayang Kecamatan Glumpang Baro, Pidie.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie, Moh Asli SSos didampingi Komandan WH, Tgk Nasruddin kepada Prohaba, Rabu (4/4/2012) mengatakan, kedua insan non muhrim tersebut sejak beberapa hari lalu telah dicurigai warga gampong Balee Teupin Raya. Sang lelaki kerap mangkal di rumah janda satu anak itu.
“Dari pengakuan janda satu anak itu, mereka telah melakukan hubungan layaknya suami istri di luar nikah selama enam kali berpacu syahwat di rumah kosong meski beralas dengan tikar anyaman nyiur kelapa (Bleut),” ujarnya.
Namun, pada malam penggerebekan terakhir kali, sang lelaki hidung belang tersebut kabur ke gampong halamannya, Mayang, Glumpang Baro.
Karena pengakuan janda satu anak, bahwa selama ini mereka kerap melakukan kontak badan dengan lelaki beranak satu itu, lalu wargapun menjemput ayah satu anak yang berprofesi sebagai sopir itu di lokasi dakwah gampong halamannya.
“Karena warga telah disulut emosi, keduanya dimandikan dengan air sumur meunasah dan selanjutnya diserahkan kepada kami untuk diproses lebih lanjut karena kedua insan tersebut telah melanggar Qanun 14 tahun 2003 tentang khalwat,” pungkasnya.
