MAKASSAR - Hasil survei Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) menempatkan Makassar sebagai kota dengan pengakses internet terbesar di Indonesia, setelah Jakarta dan Surabaya.
Hasil survei tersebut dipaparkan dalam Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Daerah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diselenggarakan Detiknas di Grand Clarion Hotel and Convention, Makassar, Selasa (3/4/2012).
Menanggapi hasil survei tersebut, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, hasil survei tersebut membuktikan warga Kota Makassar tidak gagap teknologi.
"Ini membuktikan warga Makassar tidak gagap terhadap tekhnologi informasi. Hanya saja memang tantangannya apakah itu digunakan untuk kegiatan positif ataukah negatif," ujar Ilham.
Warga Makassar mengakses internet menggunakan perangkat mobile phone, smartphone, desktop PC, tablet PC, dan notebook. Banyak warga memiliki perangkat tersebut.
Wakil Ketua Tim Pelaksana Detiknas Zainal A Hasibuan menjelaskan bahwa, pada tahun 2010, Indonesia memiliki 220 juta pelanggan telepon seluler atau terbesar ke lima di dunia, memiliki 43,1 juta pengguna facebook atau terbesar ke tiga di dunia, pengguna twitter terbesar ke dua di Asia dan terbesar ke lima di dunia.
"Jumlah SDM teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia terbagi atas 840 buah pergurun tinggi menyeenggarakan teknologi informasi dan komunikasi, 15 ribu dosen tetap bidang TIK, serta 386 ribu mahasiswa aktif bidang TIK," papar Zainal.
