Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 31 Mac 2011

Sekali Pijat Alat Vital Tambah 2 cm

FOTO: MEMIJAT - Subandi sedang memijat pasien yang umumnya menderita impotensi dan ingin menambah ukuran.





TRENGGALEK: Ruang praktik sederhana di rumahnya di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan menjadi saksi tentang keahlian Subandi memoles bentuk dan kemampuan alat vital para pria pasiennya. “Kalau kondisi alat vital kita fit, maka akan memengaruhi hubungan suami istri semakin harmonis dan bahagia. Jadi jangan berpikir yang jorok-jorok dulu,” kata guru geografi di sebuah SMP negeri di Tenggralek ini ketika ditemui di rumahnya, Rabu (30/3).

Untuk membuktikan keampuhan pijatannya, Subandi mengajak melihatnya menggarap seorang pasien. Awalnya, si pasien ditidurkan telentang. Dengan telapak tangan berlumur minyak pelicin, Subandi memijat di seputar paha dan alat vital. Lalu, pada alat vital pasien, ia memasangkan sebuah gelang untuk menentukan ukuran yang diminta pasien.

Setelah memijat di area dubur, Subandi pun menunjukkan hasil kerjanya. “Lihat sendiri kan, tambah besar dan panjang kan?” ujarnya seraya menunjukan hasil kerjanya.

Rudi (31), pasien asal Ponorogo, mengaku dua kali dipijat Subandi. Tiga hari lalu Rudi yang seorang pelaut ini ingin menambah ukuran panjang dan besar. Pada pijatan pertama ukuran alat vitalnya bertambah panjang 2 cm. Lantaran langsung merasakan hasilnya, Rudi lalu balik lagi untuk kembali menambah ukuran. “Biasa, saya kan lelaki pengelana, jadi ukuran ini (alat vital) jadi kebanggaan,” katanya sambil tertawa.

Bukan cuma pria heteroseksual, pasien Subandi juga datang dari kalangan pria penyuka sesama jenis alias homoseksual. Untuk pasien semacam ini Subandi punya trik khusus. Sebelum mulai pemijatan, ia mematikan dulu saraf ereksi si pasien. Bila saraf ini tidak dinonaktifkan, maka bisa jadi akan terjadi ereksi ketika dipijat. “Kalau tidak saya lumpuhkan dulu, bahaya kalau dia horny karena pijatan saya,” katanya.

Jika pijatan sudah selesai, barulah saraf yang membuat ereksi itu di-on-kan lagi. Meski begitu, jak jarang begitu dilepas saraf ereksinya, langsung terjadi reaksi. Subandi mengaku, beberapa kali pasien gay nakal pernah memintanya untuk merangsangnya. Jika sudah demikian, bapak empat anak ini akan memarahi si pasien.

Yang mencengangkan, Subandi mengaku punya keahlian untuk mengecilkan kelamin. Bagaimana caranya? Secara prinsip caranya tetap sama, masih menggunakan teknik pijatan di area lubang anus, meski lebih sulit dari pembesaran.

Untuk pembesaran, ia hanya butuh waktu 10 menit, tetapi untuk pengecilan bisa 30 menit. Kadang pun pasien harus datang lagi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Subandi bercerita, pernah ada seorang pengusaha minta dibesarkan kelaminnya agar ia bisa ‘bergaul’ dengan sang istri muda, karena saat itu istri tuanya sedang hamil. Namun, begitu istri tua melahirkan, ia minta pengecilan karena ternyata ukuran barunya itu terlalu besar untuk istri pertama. “Ibaratnya sudah molor, terus disuruh dimungkretkan lagi. Meski bisa, tentu saja lebih sulit,” imbuhnya.

Sementara taman pendidikan Alquran yang didirikannya pun ketiban rezeki, sebab seragamnya ditanggung seorang pemilik toko sepeda yang pernah menjadi pasiennya. “Mungkin saya guru paling kaya di Trenggalek dan punya Fortuner,” ujarnya seraya tertawa.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular