Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 16 Mac 2011

Paket Diduga Bom yang Gegerkan Warga Pinang



SAMARINDA: Kekhawatiran warga di Jl Pangeran Suryanata, Perumahan Bukit Pinang Batara Indah, RT 13, Kecamatan Samarinda Ulu, soal paket yang disangka bom, terjawab sudah. Paket seberat 14 kilogram yang membuat warga sekitar geger itu sudah "dijinakkan" Tim Gegana Brimob Samarinda Seberang.

Dengan peralatan khusus, paket putih berukuran 20 x 15 centimeter itu, dibuka, Rabu (16/3) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Ternyata isi paket yang membuat warga cemas itu, adalah ratusan lembar buku penunjang persiapan olimpiade sains mata pelajaran Biologi.

Buku berisi latihan soal Biologi tersebut terdiri dari 7 halaman, bercorak hijau dan di halaman depan terdapat gambar beberapa hewan serta tanaman. Buku tersebut dibagi dalam 36 bundel. Tiap bundel berisi 15 buku. Jika ditotal, berjumlah 540 buku.

"Kami menggunakan sebuah alat khusus penjinak bom yang didatangkan dari Balikpapan. Setelah sempat beberapa jam kami biarkan berada di tabung bom dan terbungkus selimut bom, paket tersebut kami buka," jelas Kasubden I Pelopor Detasemen B Brimob Polda Kaltim, AKP Sandi Sultan.

Ternyata isi paket tidak ditemukan bahan peledak. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, buku-buku tersebut diserahkan ke Mapolresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kasat Reskrim Kompol Arif Budiman SIK yang ditemui Sapos di ruang kerjanya mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah berupaya melakukan penyelidikan.

"Paket memang sudah dipastikan tidak berbahaya dan sekarang sudah kami amankan. Kami sedang menelusuri siapa sebenarnya pengirim paket tersebut," ungkap Arif.

Petugas juga sedang menyelidiki motif di balik pengiriman paket ke kediaman Meis Pribadi (55). "Saat kami periksa pemilik rumah (Meis, Red) mengaku tidak tahu siapa pengirimnya. Selama ini dia juga tidak pernah merasa memesan buku. Makanya pemilik rumah sempat ketakutan, apalagi dia juga sempat menonton tayangan peledakan bom di Jakarta," timpal Arif.

Ditegaskan Arif, pihaknya tidak pernah main-main dalam menanggapi isu ancaman bom yang bisa membuat resah masyakarat Kota Samarinda.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular