Tangis Sumiyati pun pecah seketika saat ia masuk ke kamar jenazah RSCM untuk melihat jasad sang suami yang sudah terbujur kaku. "Saya menuntut kelompok penyerang segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
JAKARTA - Pihak kepolisian tengah mendata identitas korban meninggal saat bentrok antarkelompok di Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2012) dini hari.
Dalam insiden tersebut berdasarkan informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto, diketahui dua orang tewas dan empat orang luka berat.
"Itu penyerangan oleh kurang lebih 50 orang terhadap orang yang sedang melayat. Penyidik masih terus menggali penyebab bentrokan," terang Rikwanto.
<- Ceceran darah yang ditutupi koran di RSPAD Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua korban tewas:
1. Ricky Tutu Boy, laki-laki, Ambon 29 April 75, Jalan F Kalasut RT 08/06 Barong Utara, Sorong, Papua. Luka bacok di kepala.(RSPAD)
2. Stenly AY Wenno, PT Oceania Development Jalan Ruas B2, Kemayoran, Jakarta Pusat. Luka bacok di kepala, perut robek, kaki kiri patah. (RSPAD)
Korban luka:
1. Oktavianus Maximilion, Jalan Klp Dua Wetan No 1A RT 11, Cibubur-Jakarta. Luka tusuk di perut kiri.(RSPAD)
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Heri Sugianto, mengatakan sampai saat ini polisi masih berjaga-jaga di lokasi gunan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.