PALEMBANG - Seorang gadis yang masih di bawah umur berinisial PA, mengalami serentetan pengalaman nahas. Ia diperkosa dan dijual oleh pacarnya sendiri bernama Ramadhona (19).
Dari keterangan Ramadhona, ia kali pertama berkenalan dengan PA yang baru berumur 17 tahun melalui jejaring sosial Facebook. PA sendiri, merupakan warga kawasan Mata Merah, Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Setelah resmi berpacaran, Ramadhona mengajak PA untuk bertemu di SPBU Jl Kolonel H Burlian, Rabu (25/12/2013) pukul 22.00. Dari pertemuan pertama tersebut, korban diajak ke sebuah hotel kelas melati di Palembang.
Korban lantas dirayu untuk melayani pelaku sebanyak dua kali. Tetapi saat mau diantar pulang, korban menolak dan mengatakan kalau lagi butuh uang.
Kali ini, pelaku kembali membujuk PA agar mau dipertemukan dengan mantan bosnya yang dapat memberikan uang. Tapi dengan syarat korban harus mau diajak "bersenang-senang."
"Saat saya mau antar pulang korban menolak dengan alasan ia sedang kabur dari rumah. Ia tidak mau pulang dan menyatakan dirinya lagi butuh uang. Karenanya, saya kenalkan dengan mantan bos saya yang suka mencari wanita untuk dapat melayaninya," ujar Ramadhona.
Selanjutnya, ia mengajak PA bertemu mantan bosnya di kafe yang berada di jalan R Soekamto. Di sana, mereka karaoke dan meminum miras.
Tak berselang lama, mantan bos Ramadhona mengajak PA masuk ke kamar setelah setuju akan memberikan uang Rp 1 juta.
Setelah semua kejadian itu, PA memutuskan untuk pulang ke rumah. Karena tak kuat menanggung beban psikologis, PA akhirnya menceritakan pengalaman nahasnya ke orangtuanya.
Keluarga PA yang tidak terima dengan perlakukan itu, langsung menangkap pelaku yang berada di rumahnya dan diserahkan ke Polresta Palembang, Minggu (29/12/2013) pukul 08.00 pagi.
