Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 23 Jun 2010

Banglo Pusat Memproses dadah Dikesan

( Foto hiasan )



JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah rumah mewah berlantai tiga di Kompleks Cipinang Lontar Indah, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, yang akan digunakan sebagai pabrik pembuatan narkoba, digerebek aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (22/6/2010) malam.

Polisi menyita satu karung bahan campuran narkoba dan berbagai alat pembuatnya. Belum jelas jenis narkoba apa yang rencananya akan diproduksi di rumah mewah tersebut, tetapi berdasarkan alat-alat pembuatan yang disita BNN, narkoba itu berjenis ekstasi. Enam orang yang berada di dalam rumah itu dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Komisaris Priyadi Mulyatna saat dihubungi Rabu (23/6/2010) malam mengungkapkan, penggerebekan rumah di Cipinang Lontar Indah itu berada di bawah wewenang BNN. "Tetapi memang koordinasi juga dengan kami," ujarnya.

Hasil dari penggerebekan itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan BNN. Rumah mewah itu belum sempat dijadikan tempat produksi narkotika. Meski demikian, ditemukan sejumlah bahan dan alat pembuat narkoba yang rencananya akan diproduksi oleh pengontrak rumah mewah tersebut.

"Nanti saja jelasnya dari BNN kalau pengembangan dan penyelidikannya sudah selesai," ujarnya.

Warga sekitar hanya mengetahui bahwa rumah mewah itu sejak empat bulan lalu dijadikan sebagai tempat usaha konfeksi oleh pengontraknya. "Pokoknya awalnya rumah kosong, lalu diperbaiki selama dua bulan. Empat bulan terakhir ini dijadikan usaha konfeksi," ujar Rosma (24), warga yang tinggal tepat di depan rumah mewah itu.

Ketua RW 06 Kelurahan Cipinang Muara, Anang Mulyana (60), saat ditemui di rumahnya mengatakan, ia tidak mengetahui pasti siapa pemilik dan pengontrak rumah mewah yang dijadikan pabrik tempat produksi narkoba itu.

Berdasarkan informasi warga, pengontrak rumah itu sejak empat bulan lalu adalah mantan pejabat di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan di Jakarta.

Hingga Rabu sore, rumah mewah tersebut masih tetap dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian, namun rumah mewah itu sama sekali tidak dipasangi garis polisi.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular