BELAWAN - Sebanyak 30 CD porno Arel- Luna Maya dan Cut Tari bersampul Upin dan Ipin bersama 60 CD porno lainya disita petugas Polres Pelabuhan Belawan dari sebuah warung di kompleks penjual CD Jalan Veteran Belawan.
Dari TKP, petugas juga mengamankan pemilik warung, FF (28), warga Jalan Temenung No 4 kelurahan Belawan Bahagia langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Kepada petugas, tersangka mengaku telah menjual sekitar 300 keping CD porno Aril selama dua minggu terakhir dan seluruh CD itu dibeli dan dibawanya dari kawasan pasar Glodok, Jakarta ke Medan dengan menggunakan pesawat.
“Dari sana tidak bersampul dan sampai di sini kuberi sampul Upin dan Ipin guna mengelabui petugas,” katanya.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKP Endro Kiswanto, mengatakan sejak isu CD porno Ariel beredar di masyarakat, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisfasi.
“Diantaranya melakukan rajia ke sekolah dan pengawasan yang lebih ketat terhadap sejumlah pedangang CD di wilayah hukumnya,” katanya, pagi ini.
Modus operandi yang dilakukan tersangka rapi. Seluruh CD porno Aril yang dijual dengan harga Rp 7000 per keping itu terlebih dahulu dikemas kedalam sampul CD anak- anak, Upin dan Ifin sebelum dijual. Dengan hanya menyebut nama Upin dan Ipin maka CD porno Aril tersebut akan diberikan tersangka. Tersangka ditangkap saat mengemas CD porno ke dalam sampul Upin dan Ipin. “Bahkan tadi malam aku beli satu,” ucap Kapolres.
Kapolres sangat menyanyangkan ulah tersangka. Tidak tertutup kemungkinan kalau CD porno itu telah dijual kepada anak sekolah dasar (SD) karena lokasi jualan tersangka persis di depan SD Hang Tuah Belawan. “Disitu banyak anak sekolah dan tersangka mengaku telah pernah menjual CD itu kepada anak- anak,” jelasnya.
Seluruh barang bukti disita petugas dan tersangka bersama seorang karyawannya masih diperiksa petugas sebagai saksi. Tersangka dijerat pasal 40 huruc C UU No 8 tahun 1992 tetang pornografi.
