Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 24 Jun 2010

Video Seks Artis: Luna Maya dan Cut Tari Segera Jadi Tersangka



JAKARTA (SI) – Luna Maya dan Cut Tari, orang yang diduga mirip dalam pemeran adegan porno bersama vokalis Peterpan Nazril Irham alias Ariel, terancam menjadi tersangka.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi menandaskan, status bisa dikenakan terhadap kedua artis cantik tersebut karena ada pasal yang bisa menjeratnya. ”Pasti bisa, ada pasal yang menjeratnya. Lagipula video itu dibuat dengan sadar, tidak di bawah pengaruh obat,”ujar Ito Sumardi di Jakarta kemarin. Polisi sebelumnya telah menetapkan Ariel sebagai tersangka, bahkan sudah menahan lelaki kelahiran Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara,16 September 1981 itu.

Ariel dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang (UU) No 44/ 2008 tentang Pornografi. Selain itu, vokalis band papan atas Tanah Air itu juga dijerat dengan UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hingga tadi malam kuasa hukum Luna Maya,OC Kaligis,belum bisa dikonfirmasi mengenai ancaman polisi menjadikan kliennya sebagai tersangka.

Kuasa hukum Cut Tari, Malik Bawazier, saat dihubungi enggan memberikan komentar dengan alasan sibuk. Ito menyatakan, jika perbuatan suami-istri di luar nikah yang dilakukan Luna Maya dan Cut Tari bersama pasangannya tidak diketahui orang,perbuatan itu tidak menjadi perbuatan melanggar hukum. Namun,karena sudah diketahui publik,perbuatan yang mereka lakukan telah melanggar hukum.

Cut Tari, lanjutnya, juga dapat dikenakan pasal perzinaan kalau suaminya melaporkan. ”Alasannya bukan untuk penahanan saja, tapi melindungi mereka dari ormas yang sudah geram dengan mereka,” paparnya. Polisi hingga kemarin terus mencari bukti untuk memastikan pelaku video porno yang juga menjadi perhatian media internasional tersebut.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen Pol Musaddeq Ichaq mengungkapkan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap ketiganya dengan metode scientific crime investigation. Investigasi metode ini di antaranya dilakukan dengan anatomi forensik, antropologi forensik, dan odontologi forensik. ”Nanti akan kita bandingkan dengan gigi orang yang digambar.” ”Ya, nanti kita cocokan lagi,” katanya.

Musaddeq mengaku, pihaknya telah menunjuk Kepala Bidang Kedokteran Kepolisian (Kabid Dokpol) Mabes Polri AKBP Kastilani sebagai penanggung jawab investigasi. Kastilani yang dikonfirmasi wartawan mengaku sudah memeriksa Ariel,Luna Maya,dan Cut Tari. Hanya bagaimana hasilnya, dia tidak bersedia mengungkapkan.” Silakan tanya ke penyidik hasilnya,”ucapnya singkat.

Sedangkan Wakabareskrim Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief hanya mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap Luna Maya di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. ”Iya, diperiksa di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui lebar bahu dan lengan,” ujarnya singkat di Mabes Polri kemarin. Selain melakukan identifikasi dengan scientific crime investigation, berdasar informasi,polisi juga melakukan sejumlah langkah lain di antaranya menyita baju yang dikenakan Cut Tari saat beradegan porno dalam video.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto membenarkan pihaknya terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut. ”Ini bukan kejahatan biasa. Ini rangkaian. Mulai dari pembuat, perekam, dan pengedar. Kami kesulitan menemukan pengunggah pertama,”katanya. Dia juga mengungkapkan, video porno kemungkinan dibuat sekitar 2009-2010. Sebagai bukti, dia meminta wartawan memperhatikan seksama tayangan video.

Menurutnya, video porno menyorot televisi ukuran 14 inci yang menayangkan berita sekitar 2009- 2010. ”Pokoknya ada beritalah, tidak 2007 atau 2008, tapi jika ditanya ke Ariel, dia mengaku tidak tahu,”ujarnya. Sementara itu, advokat senior Adnan Buyung Nasution menilai kepolisian tidak cukup hanya mengandalkan bukti video untuk menjerat seseorang dengan UU No 44/2008 tentang Pornografi.

Menurutnya, polisi harus lebih kreatif mengumpulkan bukti petunjuk ada perbuatan yang melanggar UU tersebut. ‘’Video bisa menjadi alat bukti yang kuat apabila memang tersangka telah mengakui perbuatan. Tetapi, kalau tersangka tidak mengakui, bagaimana? Tentu bukan hal mudah,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Buyung mengatakan, ada beberapa cara yang dapat digunakan polisi untuk mendapatkan petunjuk dalam pengungkapan kasus ini misalnya menggunakan asumsi hukum untuk menyatakan telah terjadi perbuatan perzinaan. Caranya, menelusuri hotel yang menjadi tempat sepasang orang yang diduga melakukan perzinaan. Dari sana dapat diperoleh informasi dari orang-orang seperti office boy yang dipercaya mengetahui telah melihat pria dan wanita dalam satu kamar yang dikunci.

“Walaupun mereka tidak melakukan seks, tapi berada di kamar yang dikunci. Itu diasumsikan terjadi perzinaan,”tutur Buyung. Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengatakan, sikap kepolisian yang menggunakan UU Pornografi ini dapat memberikan efek jera kepada siapa pun yang hendak berbuat asusila.

Dia juga menilai penahanan Ariel menjadi momentum bagi aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus video porno. “Kasus video ini kan bukan hal baru. Saya dengar ada ratusan video porno. Ini momentum bagi polisi bertindak tegas,”tutur anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) ini.Karding menambahkan,proses hukum jangan hanya untuk pembuat.

Pihak yang mengedarkan barang yang berbau pornografi juga harus dijerat. Dia mengingatkan, dampak peredaran video porno sangat berbahaya karena merusak moral generasi bangsa. Ahli ilmu hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Muzakir juga sepakat penyebar video porno mirip artis Nazril Irham, Luna Maya, dan Cut Tari harus diberikan ancaman hukuman lebih berat dibandingkan pembuat video. “Harus lebih berat karena telah membuat video itu beredar ke publik,”ujarnya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular