Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 30 Jun 2010

Nahas Keretapi: 6 Maut, 69 Cedera

KECELAKAAN MAUT, Sejumlah warga menyaksikan gerbong KA Logawa yang berserakan di luar rel di Saradan, Madiun, Jawa Timur, kemarin. Enam orang tewas dan lebih dari 69 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.


MADIUN (SI) – Kecelakaan kereta api (KA) yang memakan korban jiwa kembali terjadi.Enam penumpang tewas seketika dan 69 lainnya luka-luka setelah KA Logawa jurusan Purwokerto–Jember anjlok dan tergelincir di Dusun Petung,Desa Pajaran,Saradan, Kabupaten Madiun,kemarin. Peristiwa ini terjadi pukul 14.20 WIB, tepatnya di kilometer (KM) 133+400 jalur KA Purwokerto– Jember.

KA Logawa yang dimasinisi Rahmadi dan asisten masinis Saidah itu melaju dari Madiun menuju Surabaya.Saat masuk jalur rel KA yang berliku dan bergelombang, diduga kereta api tetap melaju dengan kecepatan 70–80 km/jam. Akibatnya,tiga gerbong paling belakang dari 11 gerbong KA Logawa bernomor mesin 158 itu anjlok, terlepas dari rangkaian dan masuk parit.Satu gerbong bahkan sempat terguling beberapa kali ke bawah pada jarak sekitar 300 meter dari rel.

Sementara dua gerbong lain terbalik di pinggir jalur rel. Tak pelak, penumpang di dalam gerbong pun jungkir balik beberapa kali. Mereka berhamburan mencoba menyelamatkan diri dengan cara memecah kaca. Masinis dan Co masinis selamat.Warga sekitar yang melihat kejadian itu juga berusaha menyelamatkan para korban yang masih terperangkap di dalam gerbong. Anggota Polsek Saradan juga segera terjun ke lokasi.

Empat penumpang yang tewas seketika dibawa ke RSUD Panti Waluyo,Caruban. Korban luka yang sebagian besar mengalami patah tulang akibat benturan juga dievakuasi ke RSUD Panti Waluyo, Caruban.Sementara evakuasi dua korban tewas lain baru tuntas setelah petugas dibantu warga bekerja selama tiga jam. Ini terjadi lantaran kedua korban tergencet gerbong. (data korban tewas selengkapnya lihat tabel) Dwi Rahayu, penumpang asal Gubeng Airlangga, Surabaya, menuturkan sesaat sebelum kejadian KA melaju seperti bergoyang.

Dia sempat merasakan ada getaran yang sangat kuat. “Tiba-tiba terdengar gerbong sepertinya anjlok cukup keras. Setelah itu, gerbong tergelincir dan terguling beberapa kali. Saat itu,penumpang di dalam berteriak histeris dan beberapa kali ada yang menyebut astagfirullah,”paparnya yang saat itu berada di gerbong paling belakang.

Slamet, 42, salah seorang saksi mata kejadian menuturkan, sebenarnya KA Logawa dari barat (Madiun), melaju dengan kecepatan sedang.Namun, saat masuk jalur rel menikung, tiga gerbong paling belakang terlihat anjlok lalu keluar dari rel.“Tiga gerbong itu putus dari rangkaian. Satu gerbong terguling cukup keras hingga akhirnya jatuh di bawah. Sementara dua gerbong lainnya hanya terbalik satu kali dan berhenti di pinggir rel,”ujarnya.

Anjloknya tiga gerbong itu tidak hanya merusak rel dan bantalan beton yang sempat dilalui, tapi juga memutus jaringan kabel di pinggir rel yang lokasinya berdekatan dengan kawasan hutan KPH Saradan, perbatasan Madiun– Nganjuk. Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, Hariyono Wirotomo, mengungkapkan bahwa mereka belum bisa memastikan penyebab kecelakaan kereta api ini.

“Kondisi jalan rel di lokasi kejadian cukup baik.Relnya memakai rel baru tipe R55. sementara bantalannya juga sudah memakai bantalan beton, bukan kayu,”urainya pada Seputar Indonesia. Dia menuturkan, penyebab kejadian kecelakaan ini segera diselidiki apakah karena faktor kelalaian masinis (human error) atau kondisi jalan rel kereta api yang bermasalah.

Masinis dan asisten masinis yang selamat dari kejadian itu dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya.“ Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini masih menunggu penyelidikan,”ungkapnya. Kemarin sore, petugas dari PT KAI Daop 7 Madiun langsung berusaha melakukan evakuasi tiga gerbong yang berada di parit tersebut. Sementara itu, jalur rel kereta api tersebut ditutup hingga selesai perbaikan rel dan bantalan yang rusak.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular