PONOROGO ( Jawa Timur) - Entah setan apa yang merasuki pikiran Umi Khasanah (44), wanita bertubuh subur, memilih bersuami dua. Meski memiliki suami sah, wanita pencari barang-barang bekas itu nekat menikah lagi dengan, Hadi (47), seorang staf puskesmas, walaupun hanya menikah di bawah tangan. Yang dapat membuat orang geleng-geleng kepala, mereka bertiga tinggal dalam satu rumah. Saiful (44), suami Umi Khasanah pun rela dan iklas istrinya disetubuhi oleh pria lain.
Bahkan, yang membuat detak jantung menjadi copot, mereka bertiga tidur dalam satu ranjang. Hingga, Saifulpun melihat siaran langsung saat istrinya berindehoi ria dengan lelaki lain. Warga desa yang sudah habis kesabarannyapun, segera melakukan penggerebekan. Hingga kasus ini ditangani pihak kepolisian.
Hadi, Kamis (15/12/2011) mengatakan, dirinya mulai tinggal dirumah pasangan Umi dan Saiful semenjak dua tahun yang lalu. Saat itu, dirinya diusir oleh keluarganya, karena tertangkap basah melakukan perbuatan tak selayaknya dengan wanita lain. Dirumah yang terletak di desa Madusari kecamatan Sambit itu, benih-benih cinta itu akhirnya tumbuh. “Karena tiap hari ketemu,” tandasnya.
Salah satu staf Puskesmas itu juga mengatakan, dirinya sempat mengungkapkan perasaannya pada Umi. Bak gayung bersambut, Umipun menerima cinta terlarang itu. Bahkan, Saiful akhirnya mensetujui hubungan terlarang itu dengan alasan sudah tak mampu lagi memenuhi hasrat istrinya yang mulai memasuki puber ke dua. “Akhirnya kami menikah secara siri,” lanjutnya.
Yani, salah satu warga mengatakan, warga desa sudah tak mampu lagi menahan amarah dengan apa yang dilakukan ketiga orang itu. Yang dinilai telah melakukan hubungan terlarang. Hingga, warga melakukan penggrebekan dan menyerahkan sepeuhnya pada aparat kepolisian. “Kalau dibirakan akan merusak situasi desa sini. Jelas ini merupakan contoh yang tidak baik. Biar ditangani polisi saja,” katanya.
