MEDAN - Kepala Inspektorat Kota Medan merekomendasikan salah satu staf di instansinya, Yustanti, untuk dimutasi. Rekomendasi yang akan diberikan ke Wali Kota Medan ini merupakan sanksi atas peredaran foto-foto vulgarnya di Facebook.
Kepala Inspektorat Farid Wajedi menjelaskan, Rabu (11/7/2012) malam kemarin dirinya telah mengesahkan rekomendasi yang dikeluarkan majelis kode etik yang telah meminta keterangan Yustanti sejak Senin lalu.
"Sudah saya tandatangani semalam dan hari ini sudah dinaikkan ke wali kota. Rekomendasinya mutasi," kata Farid saat dihubungi Kamis (12/7/2012).
Ia mengaku tidak tahu akan dimutasi kemana Yustanti. "Saya tidak tahu mau dimutasi kemana dia. Itu sudah diserahkan ke BKD. Yang pasti saya tidak mau ada staf di Inspektorat yang seperti itu (berfoto vulgar dengan pasangan)," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan Parluhutan Hasibuan saat dihubungi mengatakan, kemungkinan Yustanti akan tetap bertugas di lingkungan Pemko Medan. Namun, saat ditanya akan ditempatkan di instansi mana, Hasibuan mengaku belum melihat rekomendasi dari Inspektorat.
Selain mutasi, kemungkinan Yustanti juga akan diberikan sanksi lain dengan mengacu PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik bagi Pemko Medan.
Foto-foto Yustanti yang hanya menggunakan bra sambil bermesraan dengan kekasihnya beredar di Facebook sejak awal Juli lalu sebelum akhirnya diblokir pada Sabtu pekan lalu.
