TIGA bayi yang dilahirkan tanpa anus di RSU Margono Soekarjo Purwokerto Jawa Tengah menunggu untuk menjalani operasi ke tiga kalinya
PURWOKERTO, (PRLM).-Rumah Sakit Umum (RSU) Margono Soekarjo Purwokerto Jawa Tengah dalam sebulan ini telah mengoperasi lima bayi tanpa anus (atresia ani).
Bayi mungil yang dilahirkan beberapa pekan ini berasal dari keluarga golongan tidak mampu.
Tiga dari lima bayi yang masih dalam perawatan intensif di ruang Melati RSU Margono. Dua bayi lainnya sudah menjalani tiga tahapan operasi pembuatan anus dan sudah pulang.
Ke tiga bayi tersebut berasal dari pasangan Weni dan Kasem warga Pahonjean Kecamatan Majenang, Cilacap, Kalbarningsih dan Nanang asal Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas serta pasangan Kasem dan Alam Kutawaru Cilacap. Sedang bayi dari pasangan Dwi Astuti dan Slamet Safii asal Uukuhturi, Bumiayu, Brebes dan Rohma dan M Anggri dari Karangtalun, Cilacap sudah pulang.
Menurut Suryati (34) kakak ipar dari Kalbarningsih mengaku, bingung dengan biaya operasi keponakannya, sebab orang tua si bayi hanya buruh harian lepas. Untuk ongkos bolak balik ke rumah sakit saja dirasakan sangat berat. "Orang tuanya kini sedang mengurus jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) untuk meringankan biaya, sukur-sukur gratis habisanya pasti jutaan," tambahnya.
Keponakannya yang belum diberi nama lahir tanpa anus. Saat dilahirkan dengan bantuan bidan terlihat normal. "Kita tidak menduga keponakan saya tidak memilik anus, awalnya hanya tahu ada tanda coklat di bagian lipatan pantat. Kita baru tahu setelah minum perutnya kembung dan muntah, setelah diteliti tanda kecoklatan seperti anus itu tidak berlubang," katanya.