Nuffnang Ads
SAJIAN KAMI
BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..
Rabu, 2 Jun 2010
Lagi Pengalaman Semasa Ditawan Isreal
KUALA LUMPUR: “Saya hanya ingat mati dan berserah kepada Allah sebaik saja cahaya laser senjata seorang unit komando tentera laut Israel dihalakan tepat ke dahi saya,” kata Ashwad Ismail, 25, wartawan Astro Awani ketika dihubungi sejurus melepasi sempadan Israel-Jordan, semalam.
Beliau antara 12 rakyat negara ini terselamat dalam serangan komando rejim Zionis pada Ahad lalu terhadap kapal Turki, Marvi Marmara yang membawa misi bantuan kemanusiaan bersama kira-kira 700 anak kapal lain ke Semenanjung Gaza untuk penduduk Palestin.
Ashwad berkata dalam kejadian jam 4.15 pagi waktu Turki itu, dia dimaklumkan serangan tentera Israel membabitkan 19 bot komando, empat kapal perang, tiga helikopter dan tiga kapal selam.
“Ketika itu saya bersama jurukamera saya (Shamsul Kamal Latip, 38) dan beberapa sukarelawan lain berada dalam bilik rehat di tingkat tiga kapal. Kami terdengar tembakan bertubi-tubi dan letupan, menyebabkan masing-masing bertempiaran lari menyelamatkan diri.
“Ketika itu saya terpisah dengan Shamsul Kamal, tetapi saya masih mengambil gambar kejadian dengan kamera digital milik saya. Saya menuju bahagian belakang kapal dengan harapan bersembunyi, tetapi langkah saya terhenti apabila menyedari pancaran laser merah dihalakan tepat ke dahi saya oleh komando Israel.
“Anggota komando Israel itu merampas semua barang saya hingga tinggal sehelai sepinggang sebelum mengikat tangan saya dan semua tawanan lain dengan tali kabel. Saya diarahkan berkumpul bersama anak kapal lain yang ditahan. Kami diarahkan duduk dalam beberapa kumpulan di lokasi berasingan dalam kapal,” katanya.
Menurutnya, kebimbangan maklumat mengenai serangan kapal misi keamanan itu bocor kepada umum menyebabkan tentera Israel sanggup merampas apa saja peralatan komunikasi termasuk pen kerana ingin memastikan kekejaman yang berlaku itu tidak dihebahkan ke pengetahuan masyarakat antarabangsa Ashwad berkata, menurut rakan dalam misi itu, antara tembakan terawal Israel terhadap anak kapal Marvi Marmara ditujukan kepada jurukamera stesen televisyen dari Turki yang membuat siaran langsung kejadian terbabit.
“Komando Israel sengaja menembak di bahagian tangan jurukamera itu untuk memastikan kamera videonya terlepas. Selepas itu, komando Israel menggeledah dan merampas segala alat komunikasi termasuk telefon bimbit, komputer riba, buku catatan, kamera dan pen. Tetapi buku catatan saya tidak dirampas sebab ditulis dalam bahasa Melayu...mungkin komando itu tak faham,” katanya.
Katanya, jika dianalisis kembali, siaran berhubung kejadian itu yang disiarkan media pro Zionis diputar belit kononnya aktivis kemanusiaan terlebih dulu melakukan provokasi walaupun realiti sebaliknya.
Menurutnya, tragedi serangan itu membuka mata dunia mengenai halangan hak kemanusiaan terburuk dan kejam bukan saja kepada misi berkenaan, malah penduduk Palestin yang mengalaminya sejak 1948 ketika Israel ditubuhkan.
Ashwad berkata, selepas ditawan kapal terbabit kemudian menuju ke Pelabuhan Ashdod yang mengambil masa kira-kira 15 jam perjalanan dari lokasi serangan Israel di perairan antarabangsa itu.
Katanya, setiba di Pelabuhan Ashdod, proses untuk keluar dari kapal saja memakan masa hampir 12 jam apabila regim Zionis itu melakukan pemeriksaan seorang demi seorang tawanan dengan prosedur terlalu ketat.
“Pakaian kami dipaksa ditanggalkan semuanya ketika pemeriksaan dilakukan, manakala untuk pemeriksaan semua dokumen itu mengambil masa lebih satu jam.
“Ketika itu, Tuhan yang tahu betapa kasarnya tentera Israel memperlakukan kami tanpa perikemanusiaan. Kami kemudian dibawa ke Penjara Be’er Sheva, Israel dengan menggunakan bas dalam perjalanan selama dua jam...bas yang hanya sesuai untuk pengganas,” katanya.
Menurutnya, Be’er Sheva penjara baru dan kumpulan misi itu ‘banduan’ pertama ditahan di dalam sel berasingan penjara berkenaan. Katanya, dia dan kumpulan misi itu menjangka berada dalam tempoh masa lama dalam penjara terbabit sebelum didatangi wakil dari Pertubuhan Palang Merah dan Kedutaan Jordan yang membawa berita gembira iaitu mereka dibebaskan.
Semalam rombongan misi kemanusiaan daripada Malaysia dibebaskan rejim Zionis sebelum diiringi dengan ketat hingga sempadan King Hussein memisahkan Jordan dan Israel.
Ashwad berkata, rombongan itu kemudian ditempatkan di Hotel Crowne Plaza di Amman, Jordan sebelum disambut Duta Besar Malaysia ke Jordan Datuk Abdul Malek Abdul Aziz.
“Sebaik melepasi sempadan, saya ucap kesyukuran kepada Allah lebih-lebih lagi selepas lebih 16 jam berada di Penjara Be’er Sheva, Israel,” katanya.
Menurutnya, layanan Israel terhadap sukarelawan misi membawa keamanan termasuk bantuan makanan itu bagaikan banduan apabila diperlakukan dengan kasar.
PENCARIAN DIBLOG INI
Arkib Blog
-
▼
2010
(3899)
-
▼
Jun
(358)
- Video Seks Artis: Bunga Citra Lestari Terbabit??
- Lanjutan Kes Video Seks Artis
- KPU Minta Presiden Berhentikan Andi Nurpati
- Nafsu Iblis: Ayah Perkosa 3 anaknya secara bergilir
- Kisah Artis Malaysia: Cinta Jejai buat Fasha
- 'Ulat’ patah pinggang
- Serbu Mohon Lesen Bazar Ramadan
- Tujuh penculik masuk jerat
- Nenek Maut Diserang Babi Hutan
- Nahas Keretapi: 6 Maut, 69 Cedera
- Dalam Rokok Ada Darah Babi ??
- Polri Dalami Pasal Sangkaan bagi LM-CT
- Nelayan Malaysia Tangkap Ikan Lautan Indonesia??
- Wajah Isteri Cacat selepas Melahirkan Bayi di HTF
- Kes Isteri Ke 2 Sultan Kelantan
- Guru Dipecat, Para Siswa Merusuh
- Bayi Terjatuh dalam Air Panas Masih Dirawat
- Manjat Kereta, Remaja Terpeleset dan Tewas
- Polri Indikasikan Peningkatan Status Luna-Tari
- Raja Muda Perak Sempunakan Pusat Pendidikan Orang ...
- 70 penghuni RTK dihalau
- Selepas tulang retak, paru-paru S. Shamsudin dijan...
- Irael Beri Makanan beracun arsenik misi kemanusiaan
- Dunia Akhir Zaman [ 1 ]
- Dunia Akhir Zaman [ 2 ]
- Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri
- Ariel Diperlakukan Istimewa?
- Nasib Cut Tari Ditentukan Hari Ini?
- Polri: Belum Pasti, Jangan Sebut Polisi
- Pengorbanan Suami: Takut isteri, anak murtad
- ARTIS VETERAN: S Shamsudin jatuh katil
- Pegawai Agama Tersungkur di pusat urut
- Suspek kes dera ditahan
- Gembira dibebaskan dakwaan biayai pengganas
- Setelah Disoalsiasat Luna Dikawal Ketat
- 320 Kilo Daging Babi Hutan Disita
- Video Seks Artis: Luna dan Tari Dituduh Terbabit
- Luna Ngaku Pernah Nikah Umur 14 Tahun?
- Eliyana Mati Disiksa Majikan di Sarawak
- Dihukum gantung sebab kematian anak teman wanita
- Kes Liwat Kian Bertambah Di Makassar
- Hari Ini Guru Bantu DKI Berunjuk Rasa
- Marituha, Menjaga Adat Rimba
- Kasihnya Ibu Membawa Ke Neraka???
- Hukuman larikan anak orang - Kemaluan Hampir Hancur
- Cabar polis tembak - Sebelum Terjun Bangunan
- Pembantu Rumah Lalai - Bayi Jatuh Dalam Air Panas
- Ada Rumah kebajikan Malaysia 'didik' seks??
- Ariel Di Pusat Tahanan: Minta Gitar
- Chong Wei Malaysia juarai Terbuka Indonesia
- Rebut: Ariel Dikabarkan Meninggal
- Gejala Video Seks Artis: Kejadian Perkosaan Semak...
- Penageh Dadah Indonesia 3.3 Juta ??
- Benarkah Ada Artis Hilang Adat Ketimuran Dan Paksi...
- BERMADU: " Guna Sihir Najis "
- Pondan akhirnya berjaya masuk pondok agama
- Lans koperal jatuh bangunan
- Awan Gelap Terus Selimuti Ariel
- Mayat Bayi Ditemui Bawah Bangku Bus
- BERJUDI: Tiga Warga Aceh Dihukum sebat
- Pemerintah Diminta Tegas Berantas Pornografi
- Demo Bantah Penularan Video Seks
- Ibu Cuba Bunuh 3 Anaknya
- Daun Jambu Batu: Penawar demam denggi
- Janda Penipu: Deja Moss Rugi RM10,750
- Pencuri pulangkan coli, seluar dalam wanita
- KPAI Bentuk Koalisi Antipornografi
- Video "Ariel" Bikin Resah Taufik Ismail
- Rumah Cut Tari Digeledah, Polisi Cari Bukti
- Media Jangan Paksa Ariel-Luna-Tari Mengaku
- GEMPAR : Kanak-Kanak 9, Di Malaysia - Lahir Bay...
- Pembantu Rumah Indonesia Bunuh Majikan Ditahan
- 5 pelajar MTD ditahan siasatan kematian pelajar di...
- Kes Artis Malaysia: Anne Ngasri sah dengan talak...
- Ariel Dapat Simpati dari Artis
- Jenguk Ariel, Dewi Perssik Nyasar
- 14 Persen Suri Rumah Yogyakarta Ngindap Aids
- Kecanduan Perokok Kanak-Kanak Indonesia
- Artis Malaysia: Rosyam 'sakit jiwa' dituduh penipu
- Kes Maya Karin: 'Tiada komen, tiada cerai'
- Kes Samun: Arwah Redwan ditikam 2 kali
- Pelajar MTD mati didera
- KPAI Desak Polri Usut Kasus Video Porno
- Hasil Identifikasi Fisik Jadi Alat Bukti
- Ariel Dapat Simpati dari Artis
- Personel Peterpan Jenguk Ariel
- Siti Shameera 6, Tersekat Beteri Dihidung
- Edar Video Seks Artis: Guna Kulit Upin - Ipin
- Video Seks Artis: Dibuat Tahun 2009 ??
- Video Seks Artis: Luna Maya dan Cut Tari Segera Ja...
- Ariel Miliki Kelainan Seksual?
- Ariel Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Dilarang Berpacaran, Pelajar Gantung Diri
- Master Karate Bunuh Mahasiswa ISI Yogyakarta
- Video Seks Artis: Ariel Diperiksa Lagi
- Video Seks Artis: Mereka telah dizalimi -- Ayu ...
- Banglo Pusat Memproses dadah Dikesan
- Gadis Guna Facebook Pedaya Lelaki
- Ayah 5 Anak: Hobi Intai Anak Dara Mandi !!
- Bot Karam: Mayat Warga Indonesia Ditemui Terapung
-
▼
Jun
(358)
Pengikut
Ads
Catatan Popular
-
JAKARTA - Angka 13 kerap kali dikaitkan dengan sebuah kesialan. Paling tidak itu yang dialami seorang siswi SMK. Dirinya diperkosa 13 pe...
-
Foto ini beredaran di internet. JAKARTA - Beberapa waktu lalu, pedangdut Siti Badriah diterpa isu foto syur. Foto bugil wanita mirip ...
-
LAMPUNG - Perbuatan tidak senonoh semacam ini patut dijadikan pembelajaran penting bagi orangtua dan guru di sekolah. Bagaimana tidak,...
-
INDRALAYA - Sum saat ditemui wartawan di SPK Polres OI mengaku sebelum digerebek warga, malam itu memang melakukan hubungan badan satu kali...
-
JAKARTA - Penampilan Anang dan Ashanty di Dahsyat, Minggu (8-1) kemarin menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Pasalnya, pakaian yang di...
-
JAKARTA - Model dan aktris Baby Margaretha mengaku diintai kamera saat buang air kecil di toilet sebuah restoran. Tapi Baby tahu siapa pe...
-
SAMPIT, (Kalteng) - Pemain video syur berdurasi 3 menit 59 detik terungkap. sang wanita memang benar siswa SMAN 1 Sampit dan telah dilkelu...
-
PEKALONGAN - Sepasang pelajar SMA di Pekalongan, Jawa Tengah tertangkap basah tengah berbuat mesum didalam bilik warnet. Petugas yang meng...
-
MANOKWARI - Jaksa Penuntut Umum (JPU),Lan Woretma,SH menuntut terdakwa bersial M (14 tahun) selama 3 tahun penjara dan denda Rp 30 juta sub...
-
MEDAN - Akhir pekan kemarin, warga Kota Medan digegerkan beredarnya foto mesum mirip seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dise...