MEDAN - Naas dialami ABG asal Sergai (Serdang Bedagai) berinsial G (14). Pasalnya, gadis belia ini digilir dua supir angkot di Hotel Rakasih, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.Hingga kini tersangka bernama Markos (28) dan rekannya Edward (30), keduanya warga Jalan Balai Desa, Medan Helvetia berhasil diringkus polisi, Senin (30/1).
Informasi dihimpun dari kepolisian menyebutkan, perkosaan terjadi saat korban naik Angkot Desa Maju nomor 12 dari Perumnas Helvetia ke Pusat Pasar Medan, Minggu (8/1) lalu. Sampai di Jalan Simpang Barat, kondisi penumpang sedang kosong dan hanya korban sendiri. Niatnya ke Pusat Pasar Medan tak kesampaian. Sebab, Markos yang kala itu sebagai supir membawa angkot ke Hotel Rakasih, di Jalan KH Wahid Hasyim.
“Di angkot baju saya dibuka, payudaraku diremas-remas dan dibawa ke hotel,” ucap korban di Mapolsekta Medan Baru.
Sampai di hotel kelas melati itu, korban dimasukkan ke kamar dan diperkosa bergiliran oleh Edward, yang sudah menunggu di hotel.
“Kawannya ada juga di hotel itu, mereka bergantian,” tambahnya dengan nada sedih. Korban yang ketakutan berusaha lari dari aksi supir angkot ini. Namun usahanya sia-sia,sebab kunci pintu kamar dipegang pelaku.
Menjelang pagi, dua pelaku kelelahan dan tertidur. Saat itulah korban kabur menuju Jalan Gatot Subroto. Keesokan harinya, ibu angkat korban menemukannya sedang menangis di pinggir jalan. Setelah ditanya, dia mengaku habis diperkosa dua supir angkot.
Mendengar pengakuan ABG ini, keluarganya membawa korban ke kantor polisi dan membuat pengaduan. Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua tersangka dari lokasi berbeda. Bersama dengan itu pula, dua unit angkot BK 7565 DJ dan BK 7283 DE ikut diamankan.
