SIBOLGA- Akibat menyetubuhi gadis remaja hingga hamil 4 bulan, RH (21) petugas kebersihan Pemko Sibolga ditangkap polisi, Senin (30/1) pagi. Tersangka dibekuk di rumah abang kandungnya di Jalan Kopral Galung Hutagalung, Kelurahan Aek Parombunan Sibolga, setelah ibu korban melaporkan ke Mapolres Sibolga Kota.
Kasus ini terungkap Sabtu (28/1), setelah ibu korban, YD, curiga dengan perut anak gadisnya yang semakin membuncit. Ketika ditanya, korban sebut saja Melati (17), warga Jalan Kopral Galung Hutagalung mengaku hamil empat bulan karena disetubuhi RH, tetangga mereka. Bak disambar petir, ibu korban pun langsung melaporkan perbuatan tersangka ke Mapolres Sibolga Kota.
Sementara, tersangka RH ketika diwawancarai wartawan, Selasa (31/1), mengaku baru dua kali menyetubuhi korban, yang disebutkannya adalah pacarnya.
“Kami sejak bulan 7 sudah pacaran. Kami melakukan persetubuhan itu karena suka sama suka,” tuturnya.
RH bercerita, perbuatan itu pertama kali dilakukannya di rumah Melati pada bulan September 2011 lalu. Saat itu dia bertandang ke rumah korban yang persis di samping rumah abangnya. Suasana rumah kala itu sedang sepi dan yang ada hanya mereka berdua.
Memanfaatkan kondisi itu, RH kemudian merayu korban untuk melakukan persetubuhan dengan janji bertanggung jawab bila kelak korban hamil. Korban yang termakan bujuk rayu tersangka akhirnya pasrah ketika tukang pungut sampah bergaji Rp1,2 juta per bulan itu menggaulinya di ruang tamu rumah.
Di bulan yang sama, perbuatan itu kembali dilakukan keduanya. Kali ini wanita yang tak tamat SD itu digauli tersangka di dapur rumah abangnya.
“Korban sudah bilang sama aku kalau dia hamil. Dan aku bilang aku akan bertanggung jawab dengan menikahinya. Tapi orangtuanya tak merestui hubungan kami,” bilang pria asal Nias yang baru 5 bulan di Kota Sibolga setelah pulang merantau dari Bengkulu.
Kapolres Sibolga Kota AKBP JF Panjaitan yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Aiptu R Sormin, membenarkan adanya penangkapan itu.
