PAREPARE - Ada yang unik dengan ayam milik Syamsul Alam (25), warga Panroko, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Terlihat seperti ayam pada umumnya, namun empat kaki yang dimiliki ayam berbulu putih tersebut, menjadikannya berbeda dengan ayam lainnya. Dua kakinya normal layaknya ayam biasa, namun dua kaki lainnya bergantung di sekitar dubur.
Syamsul Alam kepada SINDO Minggu (4/3/2012) mengatakan, awalnya, saat menetas sekitar dua bulan lalu, ayam unik yang diberi nama Aco tersebut, tidak menunjukkan adanya keanehan. Nanti setelah berumur satu bulan, kata Syamsul, barulah dua kaki lainnya yang muncul disekitar dubur, mulai terlihat.
"Hingga kini, dua kaki di dekat duburnya sudah mencapai 10 sentimeter," katanya.
Syamsul yang sehari-hari bekerja sebagai peternak ayam pejantan tersebut mengaku, sudah banyak yang datang ingin membeli ayam unik miliknya tersebut dengan menawarkan harga tinggi, namun di tolaknya. Sehari-hari, kata Syamsul, perawatan ayam berkaki empat tersebut dirawatnya lebih spesial.
Bahkan untuk pembiakannya, dia membuat kandang tersendiri untuk ayam tersebut.
"Ayam ini membawa berkah untuk saya karena mempengaruhi usaha peternakan yang saja jalankan. Warga yang awalnya hanya ingin melihat ayam kaki empat, akhirnya tahu tempat usaha peternakan milik saya, sehingga penjualan ayam pejantan yang saya rintis," jelasnya.
Thamrin, Salah warga Jalan Pancasila, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, yang jauh-jauh datang ke lokasi peternakan hanya untuk melihat ayam berkaki empat tersebut mengaku baru kali ini melihat ayam unik berkaki empat seperti milik Syamsul.
"Saya juga banyak pelihara ayam, tapi baru kali ini melihat ayam aneh seperti ini," akunya.
